
SuaraBatam.id - Sebanyak lima balita meninggal di Batam karena gizi buruk pada 2022. Data tersebut berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Batam Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyebut penyebabnya karena ketidaktahuan orang tua tentang gizi buruk, yakni pemberian makan yang terlalu dini sehingga membuat tumbuh kembang anak tidak seimbang.
“Dari ke-lima balita yang meninggal akibat gizi buruk itu karena ada penyakit penyerta, jadi bukan sepenuhnya gizi buruk,” kata Didi saat dihubungi di Batam, Rabu.
Namun, Ia menyebutkan kasus balita yang meninggal akibat gizi buruk di Kota Batam sangat rendah.
Baca Juga: Telkom Resmikan Pembangunan Pusat Data di Batam, untuk Layani Singapura
“Penangan stunting kita sudah baik. Kasusnya sudah turun,” kata dia.
Didi mengimbau kepada orangtua untuk selalu memperhatikan asupan gizi pada anak dengan tujuan agar bisa tumbuh dan terhindar dari gizi buruk.
Analisis Gizi Dinas Kesehatan Kota Batam Dewi Cahaya mengatakan terdapat beberapa langkah untuk mencegah anak terkena gizi buruk yaitu melakukan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu setiap bulan.
“Bila ada yang berat badannya tidak naik, maka orangtua balita ini akan dikonseling untuk mencari penyebabnya dan diberi edukasi tentang cara pemberian makan bergizi seimbang,” kata Dewi.
Kemudian, menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyakit infeksi yang bisa menyebabkan anak kehilangan berat badan.
Baca Juga: 10 Pelukis Batam Lukis Hotel Santika, Dilelang untuk Kegiatan Sosial
Selain itu pada saat melahirkan harus melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) untuk memberikan ASI eksklusif.
“Minum tablet penambah darah dan istirahat yang cukup,” kata dia. [antara]
Berita Terkait
-
Profil PT Maruwa, Perusahaan Tidak Bayar Pesangon PHK dan Pejabatnya Kabur ke Jepang
-
Kawasan Industri di Batam Dapat Sentuhan Langsung, Perlancar Arus Investasi
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Miris! PT Maruwa Batam Tutup Sepihak, Karyawan Gigit Jari Tunggu Kejelasan Gaji dan Pesangon
-
Semua Kantor Bakal Dijaga, Pelibatan TNI Disebut Sesuai UU Baru Kejaksaan: Keamanan Diprioritaskan!
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!