Beberapa pengamat menilai pertemuan Biden dengan Xi Jinping seperti pertemuan KTT era Perang Dingin antara Uni Soviet dan AS.
Adapun, pertemuan tersebut merupakan pertemuan puncak berisiko tinggi di wilayah netral dimana kedua belah pihak hanya ingin mencoba memahami satu sama lain dengan lebih baik.
Menjelang pertemuan tersebut, Demokrat mempertahankan kendali atas Senat dengan hasil balapan di Nevada.
"Saya tahu saya datang lebih kuat, tetapi saya tidak membutuhkan itu," kata Biden kepada wartawan yang bepergian bersamanya di Phnom Penh, Kamboja sebelumnya.
"Saya tahu Xi Jinping, saya telah menghabiskan lebih banyak waktu dengan dia daripada pemimpin dunia lainnya. Aku mengenalnya dengan baik. Dia mengenal saya. Kami memiliki sedikit kesalahpahaman dan kami harus mencari tahu di mana garis merahnya," tambah Biden.
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam