Eliza Gusmeri
Jum'at, 11 November 2022 | 10:44 WIB
Pangeran Charles dan Camila Shand.(Instagram/@clarencehouse)

SuaraBatam.id - Kedatangan Raja Charles III dan Camilia tengah berkunjung ke York, Inggris pada Rabu (9/11/2022) diwarnai aksi pengunjuk rasa yang melempar telur. Publik pun heboh.

Melansir Antara, Aksi tersebut terjadi ketika Raja Charles III dan Camilla sedang berada di Micklegate Bar, gerbang bersejarah di kota Inggris.

Beruntung, Raja Charless III mampu menghindari lemparan telur hingga telur itu jatuh berserakan di tanah. Beberapa petugas pun langsung melindungi sang Raja Britania Raya.

"Negara ini dibangun di atas darah budak," teriak pengunjuk rasa tersebut, menyadur People.

Setelah aksi melempar telur, si pengunjuk rasa langsung ditahan oleh empat petugas kepolisian.

Sementara Permaisuri Camilla sempat menoleh ke pengunjuk rasa tersebut sebelum berjalan lagi bersama sang suami. Menurut salah satu saksi, pengunjuk rasa berjenis kelamin laki-laki itu melemparkan sekitar lima butir telur.

"Camilla agak terkejut ketika ejekan terjadi, tetapi (polisi) membungkamnya dengan cepat. Sayang sekali mereka merusak momen indah itu," ujar saksi kepada BBC.

Raja Charles III dan Permaisuri Camilla berada di York selama dua hari. Pada Rabu, mereka meresmikan patung yang didedikasikan untuk sang ibu, mendiang Ratu Elizabeth II, di York Minster.

Menurut ayah Pangeran William dan Pangeran Harry itu, patung tersebut menjadi patung pertama yang dipasang sejak kematian Rau Elizabeth II pada September 2022 lalu.

Baca Juga: Tak Butuh Waktu Lama, Gubernur Ganjar Selesaikan Usulan Pengunjuk Rasa di Flyover Ganefo

Load More