
SuaraBatam.id - Jumlah anak meninggal dunia akibat kasus gagal ginjal akut di Kepulauan Riau bertambah menjadi enam. Sebelumnya dilaporkan hanya orang lima orang oleh Dinas Kesehatan Provinsi setempat.
"Total sekarang ada tujuh kasus, enam orang anak meninggal, dan satu orang anak masih dirawat intensif," kata Kepala Dinkes Kepri Mochammad Bisri di Tanjungpinang, Selasa, dikutip dari Antara.
Bisri menjelaskan ketujuh korban itu tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Kepri, yaitu Kabupaten Karimun tiga orang, Kota Batam dua orang, dan Kota Tanjungpinang dua orang.
Ia menyampaikan korban gagal ginjal akut rata-rata anak berusia dua tahun hingga enam tahun.
Bisri mengatakan sebenarnya kasus gagal ginjal akut ini bukan barang baru, namun sudah ada sejak lama. Namun demikian, menurutnya, penyakit tersebut baru menjadi perhatian secara nasional sejak Agustus 2022.
"Jadi dari penelusuran kita, penyakit ini mulai meningkat sejak Agustus. Sebelum itu juga sudah ada, dalam sebulan maksimal satu kasus gagal ginjal akut, khususnya di Provinsi Kepri," ujar Bisri.
Bisri menyatakan sebagai bentuk antisipasi gagal ginjal akut, pihaknya sudah meminta seluruh apotek tidak menjual obat dalam bentuk cairan atau sirup sampai ada instruksi lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan.
Selain itu, ia turut mengimbau orangtua tidak memberikan anak obat sirup apabila mengalami sakit demam.
"Cukup dikasi kompres air hangat atau dingin. Tapi kalau ragu, bisa dibawa ke puskesmas atau rumah sakit," ucap Bisri. [antara]
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Bagaimana Pengawasan Kualitas Obat di Indonesia?
Berita Terkait
-
Viral Anak Pedalaman Ingin Sekolah tapi Jawabannya Bikin Satu Indonesia Nyesek?
-
Belajar Menerima Diri dan Merangkul Perbedaan dari Buku Flo si Gadis Bunga
-
Diikuti 10.000 Pelajar, Senam Anak Indonesia Hebat Pecahkan MURI
-
Ulasan Novel Si Anak Cahaya: Sosok Ibu Adalah Seorang Anak Juga
-
Biadab! Pak RT di Lenteng Agung Cabuli Bocah Laki-laki, Pengakuan Korban Bikin Merinding!
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- Garap Creative Financing, Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Kolaborasi
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
Buka Banyak Cabang, AgenBRILink Pemuda Lahat Serap Tenaga Kerja Lokal
-
Salurkan FLPP 25 Ribu Unit, BRI Kolaborasi dengan PKP dan BP Tapera
-
BRI dan Indogrosir Hadirkan Inovasi Transaksi Digital untuk UMKM dan Ritel Modern
-
Rekening Pasif Diblokir PPATK, Ini Respons Resmi BRI
-
KUR BRI Angkat Usaha Pakan Ternak Ponorogo ke Level Lebih Tinggi