Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 10:30 WIB
Ilustrasi Palestina (Pixabay.com/Hosny Salah)

SuaraBatam.id - Lebih dari 100 serangan dilakukan oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki selama sepuluh hari terakhir.

Sumber keamanan mengatakan serangan dilakukan oleh sejumlah besar pemukim, termasuk wanita dan anak-anak.

Surat kabar Israel Haaretz mengatakan pada Jumat (21/10/2022) bahwa sebagian besar serangan yang telah didokumentasikan terjadi di Tepi Barat utara, terutama di kota Huwwara di Provinsi Nablus.

Pekan lalu, puluhan pemukim menyerang properti dan kendaraan Palestina di daerah Huwwara.

Baca Juga: Maarif Institute Apresiasi Kebijakan Australia Soal Ibu Kota Israel

Saksi mata mengatakan bahwa pemukim bertopeng melemparkan batu ke kendaraan Palestina di dekat kota, serta membakar kendaraan dan pohon zaitun.

Abdullah Odeh, yang memiliki taman hiburan lokal di Huwwara mengatakan, warga hampir berhasil mengusir para pemukim ketika sekelompok tentara Israel tiba.

"Para pemukim mundur, tetapi ketika mereka melihat tentara, mereka kembali dengan kekuatan dan mulai mendekat, menghancurkan semua yang ada di jalan mereka," kata Odeh, dikutip dari Middle East Eye, Sabtu (22/10/2022).

"Para prajurit tidak mendorong mereka kembali. Sebaliknya, mereka mulai menyerang kami dan menembak ke arah kami."

Cuplikan dari kamera keamanan Odeh yang diulas oleh Middle East Eye menguatkan ceritanya.

Baca Juga: Komisi I DPR RI Apresiasi Kebijakan Australia Cabut Pengakuan Yerusalem Barat Sebagai Ibu Kota Israel

"Sementara tentara mendorong kami kembali dan menyerang kami, para pemukim mulai membakar salah satu van kami yang diparkir lebih tinggi di atas bukit, sementara kelompok lain datang dan mulai membakar salah satu truk kami," ujarnya.

Load More