Setelah Prank KDRT, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Blak-blakan Nasehati Baim Wong

SuaraBatam.id - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina nasehati Baim Wong terkait dua kasus yang sempat membuat namanya tercoreng.

Kedua kasus tersebut yakni kasus Citayam dan yang tengah viral hingga kini yakni prank KDRT yang dilakukannya di kantor polisi.

Saat mereka menyambangi kediaman sahabatnya yang sentral dijuluki sebagai Sultan Andara itu, mereka berbincang-bincang lewat kanal Youtube Rans Entertainment.

Menurut Raffi Ahmad, Baim Wong justru harus mulai mempercayai orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: 4 Tanda Anak Tidak Nyaman di Sekolah, Malas Belajar!

"Mungkin kalau saran dari gue lu harus bisa mulai percaya sama orang lain," ungkap Raffi Ahmad dari dalam kanal YouTube Rans Entertainment pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Bahkan Raffi Ahmad mengaku dulu, dirinya juga enggan percaya dengan orang lain.

Namun seiring berjalannya waktu ia mencoba untuk membagi tugas dengan orang lain dan mempercayakan tugas tersebut.

Bahkan Nagita Slavina juga turut menimpali bahwa karakter Baim Wong yang terkesan keras. Kata Nagita, Baim seharusnya memiliki niat untuk mengubah sikap kerasnya itu.

"Maaf nih ya Im kalau gue lihat dari lu kan rada susah gitu bener enggak? Agak keras gitu keras banget, emang harus dari elu nya," tutur Nagita Slavina.

Baca Juga: Baim Wong Tak Dengarkan Paula Soal Konten Prank KDRT, Raffi Ahmad: Maunya Dengerin Lo Sendiri Daripada Orang Lain

Raffi Ahmad mengatakan, Baim bukan tidak mau mendengar nasihat orang lain namun lebih mementingkan keinginannya terlebih dahulu.

"Baim itu pada dasarnya elu bukannya enggak mau dengerin orang tapi lu mau dengerin diri lu sendiri dulu, maaf bukan masalah bener apa salahnya tapi Baim ini apa yang gue mau itu duluin ya enggak?," Sambung Raffi Ahmad.

Menanggung nasihat dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tersebut Baim Wong justru membenarkan atas apa yang diucapkan oleh orang tua Rafathar dan Rayyanza tersebut.

Ia mengaku berpendirian keras dan memang lebih mendahulukan kemauannya terlebih dahulu dibandingkan orang lain.