SuaraBatam.id - Kendi Jenever menambah koleksi terbaru di museum Raja Ali Haji di Kota Batam.
Kendi Jenever merupakan sebuah botol berwarna coklat muda dengan kondisi warna yang sudah rusak, berbentuk bulat, tidak ada telinga dengan kapasitas isi botol 1 liter yang terbuat dari bahan tembikar tanah dan glasir.
Pada masa kolonial Belanda, Kendi Jenever digunakan sebagai wadah air minum anggur yang difermentasi sehingga menjadi tuak.
Botol tersebut dipergunakan pada semasa Kesultanan Riau-Lingga di Pulau Batam dan ditemukan sekitar tahun 2018 oleh salah satu warga Pulau Karas bernama Rustam Kungfu.
Melansir Antara, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Raja Ali Haji Kota Batam Senny Thirtywani di Batam, Sabtu menyebutkan hingga saat ini museum tersebut telah memiliki 78 koleksi.
“Kami akan terus berupaya menambah benda-benda koleksi sehingga terajut utuh sejarah Kota Batam,” kata dia.
Sejalan dengan penambangan koleksi, museum tersebut semakin ramai dikunjungi.
"Sejak Januari 2022 hingga bulan September 2022 lalu, jumlah kunjungan Museum Batam sebanyak 4.185 orang,” ujar Senny.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi atas bertambahnya koleksi terbaru yang juga bertepatan dengan Hari Jadi Museum Batam Raja Ali Haji Ke-2.
Baca Juga: Museum Batam Raja Ali Haji Tambah Koleksi Baju Kurung Teluk Belanga Tempo Dulu
Ia mengatakan hal tersebut juga merupakan bagian dari agenda tahun kunjungan wisata ke Batam, Visit Batam Indonesia Tahun 2024.
“Jadi hari ini kita sudah melaksanakan kegiatan Visit Batam Indonesia, VBI,” demikian Ardiwinata.
Tag
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam