
SuaraBatam.id - Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) membentuk tim pengawasan orang asing (Tim Pora) di perbatasan.
Tim ini akan mengawasi setiap kedatangan orang asing ke daerah perbatasan tersebut.
"Tim Pora di Tanjungpinang terdiri atas badan atau instansi terkait baik pusat maupun daerah," kata Kepala Imigrasi Tanjungpinang Khairil Mirza, Rabu.
Menurutnya ke depan tentu warga negara asing (WNA) yang berkunjung ke Indonesia, termasuk Kepri mengalami peningkatan, tentunya dengan berbagai kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda.
"Di samping itu juga, pemerintah telah membuka arus lintasan keluar masuk dari wilayah negara Indonesia, khususnya di Tanjungpinang," tuturnya.
Mirza menyampaikan sejak April sampai Oktober, penumpang WNA yang sudah masuk ke daerah itu lebih kurang 11.059 orang.
Ia mengatakan Kepri secara umum merupakan salah satu sektor industri, wisata, dan kemaritiman. Ini juga yang mendongkrak ekonomi di Kepri, khususnya Tanjungpinang.
"Ini juga merupakan tantangan bagi kita untuk menerima WNA, karena di situ ada wisatawan, termasuk juga para pekerja," ujarnya.
Ia menyebut pembentukan tim itu seiring dengan terbitnya surat Plt. Direktur Jenderal Imigrasi tentang kebijakan keimigrasian untuk menyederhanakan birokrasi, mempermudah, dan mempercepat izin tinggal guna mendukung kebijakan peningkatan investasi asing ke dalam negeri.
Baca Juga: BRK Syariah Laporkan Dugaan Kasus Pembiayaan Fiktif di Kantor Cabang Duri
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tanjungpinang Zulhidayat menyampaikan pemkot menyambut baik terbentuknya tim pora yang diinisiasi oleh Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang.
Menurutnya urgensi pengawasan orang asing di Tanjungpinang memang berbeda dari daerah lain, karena wilayah kita salah satunya yang berada di segi tiga emas, di jalur strategis selat Malaka.
"Di mana jalur masuk yang berada di sekitar tidak hanya jalur umum, tapi juga kadang-kadang ada melalui jalur tikus, yang memang perlu diwaspadai masuknya orang asing tanpa izin yang sah," ucap Sekda.
Seyogianya, kata sekda, pengawasan orang asing atau tim pora ini menjadi perhatian serius bagi seluruh stakeholder terkait di Tanjungpinang, terutama dari masing-masing kelurahan.
Menurutnya unsur RT, RW, lurah, dan camat adalah aparat di tingkat bawah kita di lapangan, yang setiap hari akan dengan mudah mengidentifikasi apabila ada warga baru, warga yang asing yang berada di sekitar lokasi masing-masing.
"Tentu ini poin pentingnya. Jadi ini yang harus kita perkuat sinergi terhadap pengawasan orang asing di Tanjungpinang," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Diberi Minum Orang Asing, Anies Baswedan Mengaku Tak Pernah Curiga: Insya Allah yang Ngasih...
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan