Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:28 WIB
Pelaku Pembobol Brankas di Salah Satu Restoran Cepat Saji di Mega Mall Batam (suara.com/ist)

SuaraBatam.id - Karyawan KFC Mega Mal Batam harus berurusan dengan polisi setelah membobol brankas manajemen restoran cepat saji tersebut, Senin (3/10/2022) lalu.

Karyawan bernama Kevin Bonah Tua Tondang (22) tersebut kini harus berurusan Mapolsek Batan Kota.

"Setelah kurun waktu seminggu setelah dilaporkan oleh pihak mangemen. Petugas berhasil melacak keberadaan pelaku, dan tadi malam langsung kita amankan," ungkap Kapolsek Batam Kota, AKP I Made Putra Hari, Rabu (12/10/2022).

Made melanjutkan, pelaku sendiri berhasil diamankan di kediamannya yang berada di kawasan Seraya, Lubuk Baja.

Baca Juga: Kejari: Negara Rugi Rp468 Juta dari Dugaan Korupsi SMKN 1 Batam

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku sendiri telah bekerja dan menjadi karyawan selama dua tahun di restoran cepat saji tersebut.

Guna melancarkan aksinya, pelaku sendiri kerap mengamati prosesi penutupan tenant, oleh bagian kasir.

Darisana, Kevin mengetahui penyimpanan kunci brankas hingga lokasi penyimpanan brankas.

"Jadi selama dua tahun dia bekerja disana, dia kerap mengamati prosesi closing. Hingga akhirnya dia mengetahui lokasi kasir melakukan penyimpanan uang hasil penjualan harian," lanjutnya.

Pihak managemen sendiri baru mengetahui pencurian uang hasil penjualan dari laporan yang disampaikan oleh Kepala Kasir.

Baca Juga: Langgar Lalu Lintas, Lori Tabrak Mobil yang Ditumpangi Siswa di Batam: Sopir Melarikan Diri Terekam CCTV

Tidak hanya itu, guna melancarkan aksi dan menghindari CCTV, pelaku juga terlihat menggunakan hijab saat membuka brankas.

"Setelah mendapat kunci dan berhasil membuka brankas. Pelaku ini juga menggunakan hijab, bermaksud untuk menghindari CCTV," terangnya.

Dalam pengakuannya, pelaku menyebut nekat bobol brankas tempatnya bekerja untuk membayar pinjaman online.

“Kepepet ditagih oleh kolektor untuk membayar pinjaman online,” sebutnya.

Tidak hanya itu, ia juga menuturkan, pelaku beraksi bersama satu orang rekannya yang saat ini masih DPO.

“Kalau berapa jumlah total hasilnya belum kita dapatkan karena masih diperiksa oleh penyidik,” katanya lagi.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More