SuaraBatam.id - Proyek pembangunan GDS Data Center di Kawasan Nongsa Digital Park (NDP), Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (7/10/2022) resmi dimulai.
Pusat data ini dibangun dengan total investasi sebesar USD 200 juta atau setara Rp 3 triliun, dan luas lahan mencapai 10 hektare serta total kapasitas daya 28 mega watt.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto telah meresmikan peletakkan tiang pancang pertama, Kamis (14/7/2022).
“Data center ini menjadi anchor (jangkar) di NDP, ada lebih dari 8 investor yang berinvestasi di NDP ini, kapasitasnya mendekati 160 mega watt,” ujar Airlangga.
Pembangunan GDS tersebut akan menjadikan Batam bersama Singapura dan Johor menjadi pusat data kelas dunia.
Batam dinilai sebagai tempat yang strategis. Selain di Batam, GDS juga membangun pusat data di Johor, Malaysia.
GDS juga telah memilki 98 pusat data yang dikembangkan sendiri dan berlikasi strategis di pusat ekonomi utama di China.
Sementara itu, Chairman Citramas Group, Kris Wiluan menyampaikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa dibangun untuk menjadi jembatan Indonesia menuju era digital.
Ia menyebutkan data centre adalah pusat pengolahan dan storage data yang menjadi pilar ekosistem industri dan usaha digitalisasi. Hingga saat ini, di KEK Nongsa Digital Park akan dibangun 9 data center dengan total project investasi sebesar US$ 4 miliar atau setara dengan Rp 60,9 triliun.
“Total tenaga kerja bidang digital diharapkan 50 ribu yang akan dicetak oleh NDP,” kata dia.
Baca Juga: Lebih dari 8 Investor Ikut Bangun Pusat Data di Batam
Selain Data Center milik GDS, Kementerrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga akan menbangun Pusat Data Nasional (PDN) di KEK Nongsa Digital Park.
PDN di Batam akan melayani kawasan barat karena dekat Sumatera dan Kalimantan. PDN di Ibu Kota Negara (IKN) akan melayani Sulawesi, sebagian Kalimantan, Maluku, Maluku Utara dan Papua.
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Satu Ada di Cikarang, Meutya Hafid Sebut Lokasi PDN Tak Boleh Diungkap ke Publik
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024