SuaraBatam.id - Harga cabai hingga tiket pesawat di Kepri per September 2022 mengalami penurunan, meski harga BBM mengalami kenaikan. Data itu berdasarkan analisis dari statistik Badan Pusar Statistik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri).
"Harga komoditas aneka cabai, antara lain cabai merah turun sebesar 4,49 persen, cabai rawit 16,82 persen, dan cabai hijau 14,23 persen," Kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Kepri, Selasa, dikutip dari Antara.
Sementara komoditas lain seperti tarif angkutan udara turun sebesar 5,26 persen, diikuti beras 1,48 persen, emas perhiasan 2,29 persen, minyak goreng 1,23 persen, ketimun 25,37 persen, telur ayam ras 1,88 persen, dan tomat turun 8,27 persen.
"Ini menunjukkan, ternyata dampak kenaikan harga BBM di bulan September terhadap komoditas yang ditakutkan mengalami inflasi, justru terjadi deflasi," katanya.
Namun, Darwis menyatakan selama September 2022, Kepri masih mengalami inflasi sebesar 1,06 persen.
BPS mencatat ada sepuluh komoditas yang mempunyai andil inflasi terbesar di Kepri, yaitu bensin naik sebesar 24,42 persen, perguruan tinggi 5,52 persen, kangkung 26,90 persen, bayam 20,69 persen, sawi hijau 34,57 persen, angkutan laut 9,42 persen, rokok kretek filter 1,97 persen, daging ayam ras 1,49 persen, susu bubuk balita 2,40 persen, dan sabun detergen 2,77 persen.
"Kelompok pengeluaran terbesar penyumbang inflasi yaitu sektor transportasi sebesar 7,06 persen. Ini dikarenakan dampak penyesuaian harga BBM akan langsung mempengaruhi kenaikan harga pada jasa transportasi, misalnya angkutan laut," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (DP2KH) Kepri Rika Azmi mengatakan pihaknya akan rutin menggelar operasi pasar murah sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi.
Pasar murah bertujuan menstabilkan harga bahan pokok sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya kurang mampu. "Misalnya, digelar dua kali dalam sebulan," ujarnya.
Baca Juga: Konsumsi Rokok Indonesia Tembus Rp64 Triliun Per Tahun
Rika menyebut pada akhir September 2022, operasi pasar murah digelar di Kota Tanjungpinang dengan menjual berbagai macam kebutuhan pokok seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombai, cabai merah keriting, cabai hijau, cabai rawit, cabai kering keriting, dan telur ayam.
Kemudian, minyak goreng kemasan, minyak goreng curah, gula pasir curah, kentang, beras medium, beras premium, sorgum, tepung terigu, sayur sayuran, dan buah buahan.
"Harganya lebih murah dari harga pasaran. Pasar murah akan kita gelar di semua kabupaten/kota se-Kepri," katanya. [antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam