Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 25 September 2022 | 17:27 WIB
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan pers, Kamis (8/9/2022). [YouTube Sekretariat Presiden]

SuaraBatam.id - Konten menggambarkan ada upaya dugaan penodongan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana beredar di YouTube baru-baru ini.

Video itu diunggah pada Minggu, (18/9/2022) lalu. Dalam cover video YouTube dengan nama pengguna REKAM JEJAK tersebut, terduga pelaku penodongan yang diduga hendak membunuh Jokowi adalah ketua PA 212.

"NGERI!! DETIK-DETIK SLAMET MAARIF MELAKUKAN PERCOBAAN PEMBUNUHAN TERHADAP PRESIDEN DI ISTANA!!" tulis keterangan pada unggahan dikutip BeritaHit.id pada Jumat, (23/9/2022).

Foto tangkap layar Presiden Jokowi diduga ditodong senjata PA 212 (Youtube/ REKAM JEJAK).

Pada video YouTube, pengunggah menggunakan thumbnail berupa gambar mirip Presiden Jokowi yang tengah ditodong benda tajam jenis pedang oleh pria yang diklaim sebagai mantan Ketua PA 212, Slamet Maarif.

Sementara di sisi lain, juga terlihat gambar seorang pria berpakaian putih sedang memegang pistol mengarah ke mantan ketua PA 212.

Tertulis pada keterangan deskripsi video YouTube bahwa Ketua PA 212 tahun 2021 itu dieksekusi di istana usai melakukan dugaan penodongan terhadap Jokowi.

Lalu, benarkan Jokowi ditodong dan akan dibunuh oleh Ketua PA 212?

Berdasarkan penelusuran Beritahits, informasi yang beredar di Youtube tersebut adalah hoaks atau bohong.

Saat ditelusuri di internet dengan kata kunci 'Presiden Jokowi Ditodong' tidak ada satu artikel yang mengarah pada peristiwa tersebut.

Video itupun tidak memuat pernyataan mengenai upaya pembunuhan terhadap Jokowi.

Video dengan durasi 8.06 menit tersebut hanya berisi narasi mengkritik kinerja Jokowi yang diklaim tidak ada prestasi menonjol.

Ketua PA 212 ketika itu meminta Jokowi untuk mundur dari jabatan presiden.

Thumbnail video pria menodong senjata juga diedit menjadi wajah Slamet Maarif.

Postingan tersebut merupakan gabungan dari beberapa video.

Kesimpulan
Video Youtube yang membuat klaim upaya dugaan penodongan terhadap Presiden Jokowi di Istana adalah tidak benar.

Load More