SuaraBatam.id - Taiwan mengalami gempa dahsyat bermagnitudo 6,8 pada Minggu (18/9). Kemudian lebih dari 70 kali gempa susulan mengoyang negara itu.
Otoritas terkait memperingatkan tentang potensi gempa susulan dalam beberapa hari ke depan.
Sedikitnya satu orang meninggal dan 146 lainnya terluka setelah gempa mengguncang tenggara daerah Taitung pada Minggu malam, sehingga menimbulkan gelombang kejut di seluruh wilayah yang memilik pemerintahan sendiri itu.
Sekitar 500 orang masih terlantar di daerah pegunungan Taiwan timur akibat tanah longsor yang menghalangi jalan, demikian laporan harian Taiwan News.
Baca Juga: 70 Gempa Susulan Setelah Gempa 6,8 M di Taiwan
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa yang melanda kota Chishang pada pukul 2.44 sore waktu setempat pada Minggu berkedalaman 7 km.
Sebelumnya pada Sabtu, gempa dengan magnitudo 6,4 mengguncang kota Guanshan.
Pada Senin pagi sekitar pukul 10:07 waktu setempat, gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang Taiwan, menurut Central Weather Bureau (CWB), yang meminta warga agar tetap waspada.
Menurutnya, pusat gempa susulan berada di kota Zhuoxi, Hualien, dengan kedalaman 13,4 km.
Infrastruktur jalan dan lalu lintas di Hualien rusak, sementara jembatan di Sungai Shiuguluan ambruk dan Jembatan Yuli rusak.
Baca Juga: Jika Terjadi Perang, Ini Perbandingan Militer China dan Taiwan, Siapa yang Paling Kuat?
CWB mengatakan bahwa tiga hari ke depan kemungkinan terjadi gempa dengan magnitudo di atas 5.
Sementara itu, otoritas China menyampaikan "keprihatinan yang mendalam" atas bencana gempa dahsyat yang mengguncang Taiwan yang berpenduduk 24 juta jiwa.
Juru bicara Kantor Urusan Dewan Taiwan Zhu Fenglian pada Minggu mengatakan di Beijing; "Saya berharap agar masyarakat di daerah-daerah terdampak akan kembali produktif dan menjalani kehidupan sesegera mungkin." [antara]
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
-
Ombak 10 Meter! Kong-rey Ancam Taiwan, Topan Terkuat dalam 8 Tahun?
-
China Isyaratkan Taiwan Bisa Jadi 'Anak Terbuang' Jika Trump Menang Pemilu
-
Taiwan Tegaskan Tidak Akan Menyerahkan Wilayahnya di Tengah Tekanan Militer China
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya