SuaraBatam.id - Tarif atau ongkos bus Trans Batam tidak naik meskipun ada kenaikan harga bahan bakar minyak.
Keputusan tersebut telah dipastikan oleh Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau
"Kami pastikan tarif Trans Batam tidak naik. Trans Batam bisa menjadi alternatif bagi pengguna transportasi umum," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim di Batam, Selasa, dikutip dari Antara.
Kata dia, untuk antisipasi kenaikan tarif, pihaknya tengah mengajukan penambahan subsidi BBM Trans Batam.
Salim menjelaskan subsidi tersebut akan digunakan untuk bulan Oktober hingga Desember yang diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kota Batam.
"Kami sedang mengajukan subsidi terkait dengan tambahan BBM saja. Apabila ada tambahan BBM, maka tidak jadi masalah operasional berjalan seperti biasanya," ujar Salim.
Transportasi umum yang diajukan oleh Dinas Perhubungan agar segera mendapatkan subsidi BBM di antaranya angkutan perahu motor (speed boat), serta perahu pancung.
"Yang subsidi inikan Trans Batam, angkutan speed boat, lalu boat pancung juga kami ajukan. Ini semua masih dalam proses," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamis mengatakan Pemkot Batam mengalokasikan sekitar 2 persen dari dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) serta belanja tidak terduga (BTT) atau sebesar Rp 13,4 miliar untuk mengendalikan inflasi sebagai dampak dari kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Tarif Listrik 2022 Terbaru, 450 VA Dihapus, Rakyat Miskin Bayar Berapa?
"Anggaran untuk penanganan inflasi tiga bulan ke depan yaitu Rp13,4 miliar,"
Ia menjelaskan anggaran tersebut digunakan untuk langkah-langkah strategis Pemkot Batam di antaranya bantuan langsung tunai (BLT) kepada 39.297 kartu keluarga (KK) dengan rincian Rp300 ribu per KK.
Kemudian anggaran untuk pelaksanaan operasi pasar sebesar Rp465 juta, pengembangan kawasan budidaya tanaman kebun cabai sebesar Rp419 juta, pemberian bibit tanaman cabai dalam polybag sebesar Rp80 juta, serta subsidi pada sektor transportasi sebesar Rp727 juta.
"Subsidi sektor transportasi itu totalnya Rp727 juta, yang pertama untuk subsidi BBM bus sekolah sembilan unit, subsidi BBM Trans Batam 33 unit, subsidi BBM kapal Pulau Jaloh - Sagulung satu unit, subsidi BBM kapal wilayah kecamatan Galang tiga unit, dan subsidi BBM boat pancung Sekupang - Belakang Padang pulang pergi," ujar Jefridin.
[antara]
Berita Terkait
-
Parkir 13 Hari di Bandara, Wanita Ini Kaget Lihat Tagihannya!
-
Tak Ingin Polemik KJP Terulang, DPRD DKI Minta Penyaluran Kartu Air Sehat Tepat Sasaran
-
Tarif Air Bersih Jakarta Naik, YLKI Singgung Kebiasaan Masyarakat Beli Rokok
-
CEK FAKTA: Sisa kWh Tidak Hangus Setelah Diskon 50 Persen Berakhir
-
Akankah Kanada Dicaplok AS? Ini Kata Trudeau Soal Taktik Trump
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!