SuaraBatam.id - Almarhum Reza Gunawan atau suami Dee Lestari dibanjiri ucapan Sabbe Sankhara Anicca.
Ucapan tersebut ternyata punya makna yang mendalam.
Dilansir dari website Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, 7 Juni 2021, ternyata di dalam ungkapan Sabbe Sangkhara Anicca terdapat doa yang artinya tidak main-main, yakni mendoakan agar semua makhluk hidup berbahagia.
Dilansir dari Hops.id, ditinjau secara harfiah, ‘Sabbe Sankhara Anicca’ terdiri dari tiga kata, yaitu ‘sabbe’ yang artinya ‘semua’. ‘sankhara’ yang memiliki arti ‘yang berkondisi’ dan ‘anicca’ yang berarti ‘tidak kekal’.
Baca Juga: Batal Dititipkan di Vihara, Abu Jenazah Suami Dewi Lestari Langsung Dilarung ke Laut
Jadi jika disatukan arti kalimat ini bisa diterjemahkan yakni semua atau segala sesuatu yang berkondisi akan berubah atau tidak abadi.
‘Sabbe Sankhara Anicca’ juga mengandung harapan dan doa orang yang telah pergi supaya bisa ke surga atau terlahir kembali dalam wujud baik, rupawan yang diinginkan.
Tak hanya indah ungkapan ini maknanya dalam dan bisa menjadi sumber kekuatan bagi keluarga atau kerabat yang ditinggalkan.
Mengenai kekuatan, dikutip dari website Kementerian Agama RI, Budha dalam kitab Dhammapada mengungkapkan.
“Janganlah melekat pada apa yang dicintai atau yang tidak dicintai. Tidak bertemu dengan mereka yang dicintai dan bertemu dengan mereka yang tidak dicintai, keduanya merupakan penderitaan” Kalimat ini bukanlah untuk melupakan orang yang telah meninggal.
Baca Juga: Ibadah Tutup Peti Jenazah Reza Gunawan, Derai Air Mata Dee Lestari tak Terbendung
Namun mengingatkan bahwa semua mahluk hidup yang ada dan telah pergi diharapkan dapat terus berbahagia. Berbeda dengan ungkapan ‘turut berduka cita’ yang malah menambah lara hati orang yang ditinggalkan.
Sehingga makna ‘Sabbe Sankhara Anicca’ tak hanya diperuntukkan untuk orang yang benar-benar sedang berduka, namun maknanya bisa sampai ke orang yang mengucapkannya.
Kalimat tersebut juga bisa juga ditambah dengan kalimat ‘semoga kamu memiliki ketabahan dan kesabaran’. Sehingga peristiwa ini bisa dilalui dengan tegar.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Aroma Karsa, Menjelajahi Isi Dunia Melalui Aroma
-
Menguliti Proses Menulis Dee Lestari Lewat Buku Di Balik Tirai Aroma Karsa
-
Ulasan Novel Aroma Karsa: Menguak Rahasia di Balik Wanginya Kehidupan
-
Tips Dee Lestari Atasi Writers Block, Tak Harus Liburan ke Bali!
-
Ulasan Novel Inteligensi Embun Pagi, Pertarungan antara Peretas dan Sarvara
Terpopuler
- Mahfud MD Guyon soal Kasus Pertamax Oplosan, Disemprot Balik Netizen: Itu Kan Zaman Bapak Menjabat
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Gelombang PHK Kian Marak Usai Sritex Tutup, Publik Sindir Janji Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja
- Agnez Mo Puji Pacar Setinggi Langit: The Most Peaceful Relationship, Sama Dia Nggak Perlu Pura-Pura
Pilihan
-
Rp 500 Juta Upah Pekerja Teras Samarinda Belum Dibayar, Pemkot Tak Bisa Berbuat Banyak?
-
Setelah Ditutup Sementara, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi dengan Evaluasi
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 4 Maret 2025
-
Harga Emas Antam Menanjak Tinggi Balik ke Rp1,7 juta per Gram
-
Update Daftar Titik Banjir Terparah di Bekasi, Ketinggian Air Capai 3 Meter
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan