SuaraBatam.id - Sengketa Mantan juara dunia catur asal Georgia, Nona Gaprindashvili dan Netflix akhirnya selesai.
Sebelumnya Nona Gaprindashvili menggugat raksasa streaming itu atas pencemaran nama baik dalam serial "The Queen's Gambit”.
"Saya senang bahwa masalah ini telah diselesaikan," kata Alexander Rufus-Isaacs, pengacara yang mewakili Gaprindashvili, kepada AFP pada Rabu (7/9) waktu setempat.
Dokumen pengadilan pada hari sebelumnya mengatakan kasus itu dihentikan dengan persetujuan semua pihak.
Baca Juga: Nantikan Besok! Serial Korea Narco-Saints Tayang Perdana
Media The Hollywood Reporter juga melaporkan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan.
Gaprindashvili menggugat Netflix pada September 2021 sebesar 5 juta dolar AS, mengklaim bahwa potongan komentar yang diucapkan seorang karakter dalam serial itu sangat seksis dan meremehkan.
Dalam adegan di episode terakhir, seorang penyiar menyebut Gaprindashvili tidak pernah bertarung dengan pecatur laki-laki.
Gaprindashvili telah menghadapi lusinan pesaing laki-laki pada tahun 1968, tahun di mana latar waktu serial Netflix "The Queen's Gambit" sebagian besar ditetapkan.
Pengacara Netflix mencoba untuk membatalkan gugatan dengan alasan bahwa serial ini merupakan karya fiksi dan oleh karena itu dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS, yang melindungi kebebasan berbicara.
Baca Juga: Di balik bunyi khas "tudum" Netflix
Namun seorang hakim federal menolak mosi mereka, dengan mengatakan fakta bahwa serial tersebut adalah karya fiksi tidak membuat Netflix lepas dari tanggung jawab jika semua unsur pencemaran nama baik terbukti.
"The Queen's Gambit" yang dibintangi Anya Taylor-Joy, didasarkan pada novel tahun 1983 karya Walter Tevis dan menceritakan kisah seorang anak yatim piatu yang menjadi pemain catur terhebat di dunia.
Selain menampilkan karakter utama Beth Harmon yang merupakan tokoh fiksi, serial ini menampilkan beberapa karakter catur di kehidupan nyata, termasuk Gaprindashvili.
Gaprindashvili sendiri merupakan perempuan pertama yang dianugerahi gelar Grandmaster dari Federasi Catur Internasional pada tahun 1978. [antara]
Berita Terkait
-
Don't Die : The Man Who Wants To Live Forever, Kisah Orang Nggak Mau Mati
-
One Piece Live Action 2 Umumkan Pemeran Baru untuk Marianne hingga Chess
-
Film Animasi The Witcher: Sirens of The Deep Segera Tayang Bulan Depan di Netflix
-
Film Cunk on Life, Dokumenter Satir dan Pandangan Nakal tentang Hidup
-
Netflix Umumkan Jajaran Pemain Variety 'Crime Scene', Ada Park Ji Yoon
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!