SuaraBatam.id - Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Kota Batam, Pieter Pureklolong menyampaikan perkembangan kasus HIV di Batam, dari tahun 2019 hingga Juni 2022.
Ia mengatakan, kasus HIV di Batam dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun terakhir mengalami fluktuatif.
Pada tahun 2019, orang yang menjalani tes HIV mencapai 28.142 orang. Hasilnya, sebanyak 692 orang terkonfirmasi positif HIV.
Lalu tahun 2020, terdapat 23.469 orang yang menjalani tes HIV mencapai 23.469 orang dan 538 orang dinyatakan terkonfirmasi positif HIV.
Kemudian tahun 2021, ada 26.308 orang yang menjalani tes HIV dan hasilnya, sebanyak 484 orang terkonfirmasi positif.
“Memang sejak tahun 2020-2021, orang yang menjalani tes HIV tidak lebih banyak dibanding tahun 2019, hal itu karena pandemi Covid-19, proses tracing lebih konsen ke kasus Covid-19,” ujar Pieter, Selasa (30/9/2022), dikutip dari Batamnews--jaringan suara.com.
Sementara itu, hingga bulan Juni 2022, orang yang menjalani tes HIV mencapai 16.818 orang. Hasilnya, sebanyak 297 orang terkonfirmasi positif HIV.
“Estimasi jika sampai Desember 2022, diperkirakan yang menjalani tes HIV 30 ribu orang. Dengan begitu, tingkat kesadaran orang untuk tes HIV sudah semakin tinggi,” katanya.
Berdasarkan golongan pekerjaan tahun 2021, kasus HIV paling banyak dijangkiti oleh golongan karyawan atau buruh pabrik yaitu sebanyak 229 orang, disusul golongan ibu rumah tangga sebanyak 79 orang, golongan yang tidak bekerja dan anak-anak sebanyak 35 orang.
Baca Juga: Bantah Wagub Jabar Soal Usul Poligami Bisa Cegah HIV, Ridwan Kamil Paparkan Solusi Lain
Kemudian dilanjutkan dari golongan wanita PSK langsung atau tidak langsung sebanyak 22 orang, dari golongan pedagang/salesman sebanyak 21 orang, dari golongan pria pekerja seks/gay dan pekerja salon sebanyak 18 orang, dari golongan buruh bangunan/kuli angkut sebanyak 18 orang.
Selanjutnya dari golongan nelayan/petani/peternak sebanyak 4 orang, dari golongan security sebanyak 4 kasus, dari golongan pekerjaan ABK/pelaut sebanyak 4 orang, dari golongan mahasiswa/i sebanyak 7 orang, dari golongan montir/bengkel sebanyak 2 orang, dan terakhir dari golongan lain-lain sebanyak 32 orang.
“Kalau berdasarkan umur pada tahun 2022, kasus HIV paling banyak dijangkiti dari usia produktif (25-49 tahun) sebanyak 217 orang,” kata Pieter.
Untuk diketahui, Provinsi Kepulauan Riau masuk 10 besar kasus HIV terbanyak, berdasarkan rilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per Juni 2022.
Total kasus HIV di Kepri tercatat sebanyak 12.943 kasus, dengan kumulatif terbanyak berada di Kota Batam yakni 8.563 kasus.
Berita Terkait
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
Viral Bawang Bombai Berkarung-karung Dibuang di Lereng Curam Batam, Ternyata...
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam