SuaraBatam.id - Bintan mengekspor 9,5 ton komoditas olahan ikan fillet beku untuk jenis ikan kerapu dan ikan kakap tujuan Brisbane, Australia.
Selama ini proses ekspor hasil olahan ikan harus melewati negara tetangga Singapura, namun sekarang komoditas ekspor tersebut sudah bisa langsung dikirim ke negara tujuan menggunakan kontainer.
Plt Bupati Bintan Kepulauan Riau (Kepri) Roby Kurniawan mengapresiasi langkah tersebut.
Ia berharap kegiatan ekspor olahan ikan ini ke depannya dapat berkelanjutan dan semakin berkembang. Apalagi Bintan sebagai daerah maritim, begitu kaya akan sumberdaya alam perikanan.
"Harapannya, ekspor olahan ikan ini tembus ke negara-negara lainnya, tak hanya Australia," kata Roby usai melepas ekspor olahan ikan yang diproduksi PT. Bintan Intan Gemilang di Kecamatan Bintan Timur, Kepri, Sabtu, dikutip dari Antara.
Pemkab Bintan, lanjutnya, sangat mendukung kebijakan ekspor produk-produk perikanan guna menggenjot pemulihan ekonomi dampak pandemi. Selain itu, tentu dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat tempatan.
Sementara itu, Pemilik PT. Bintan Intan Gemilang Dina menuturkan perusahaannya sudah bergerak sejak tahun 2018, dengan rata-rata per bulan ekspor produk olahan ikan mencapai dua kontainer ukuran 20 feet.
Menurutnya 9,5 ton komoditas olahan ikan kakap dan ikan kerapu yang diekspor itu merupakan hasil tangkapan nelayan tradisional asli Bintan yang dikerjakan langsung oleh tenaga lokal dari wilayah Kepri.
"90 persen tenaga kerja disini merupakan asli Kepri. Produk komoditas olahan ikan yang kita buat ini juga telah mampu bersaing dengan negara Vietnam dan Singapura, sehingga kita bisa ekspor langsung ke negara tujuan Australia," ucapnya. [antara]
Baca Juga: Tangkapan Menurun, Nelayan Bintan Keluhkan Kapal Pukat Trawl Asal Jawa yang Menjarah Ikan
Berita Terkait
-
Indonesia Kembali Ekspor Udang Bebas Cesium-137 ke AS, Total Capai Rp949 Miliar
-
Neraca Perdagangan Surplus Selama 66 Bulan Beruntun, Apa Pemicunya?
-
Kemenkeu Klaim Ekonomi Indonesia Menguat, dari Permintaan Domestik hingga Kinerja Ekspor
-
Indonesia Eximbank Perkuat Integrasi Regional dan Ekspor dalam AEBF 2025
-
Menkeu Purbaya Pangkas Kuota Produksi Kawasan Berikat Jadi 25%, Akui Banyak Barang Bocor
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam