SuaraBatam.id - Harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional di Kota Batam, Kepulauan Riau sudah turun. Harga jual dipasaran saat ini Rp32 ribu per dua liter.
Sebelumnya sempat naik dikisaran harga Rp48 ribu per dua liter.
"Sekarang itu Rp15 ribu yang kemasan bantal atau satu liter-nya, untuk kemasan dua liter merk hayat dan fortune Rp32 ini sudah turun , kemudian merk bimoli Rp38 ribu, sanco Rp41 ribu, sebelumnya dari harga Rp48 ribu juga paling tinggi, kemudian bimoli sempat Rp45 ribu. Sekarang sudah lumayan turun harganya," kata Pedagang di Pasar Mega Legenda, Mardiyanto di Batam, Sabtu (13/8), dikutip dari antara.
Ia mengatakan harga minyak goreng kemasan sudah turun dalam 2 bulan terakhir.
Namun hingga saat ini penjualan minyak goreng di lapak Mardiyanto masih dalam penyesuaian dan belum ada peningkatan terhadap penjualan.
"Penjualan setelah harga minyak turun kembali normal, tidak ada perubahan. Tapi kalau meningkat belum ada, masih standar. Harga minyak goreng ini turun sudah 2 bulan," ujar Mardiyanto.
Dengan kondisi harga minyak goreng yang sudah berangsur menurun, Mardiyanto berharap agar harga minyak goreng kembali normal yaitu pada kisaran harga Rp28 ribu per dua liter.
"Mudah-mudahan harga minyak goreng bisa turun lagi seperti sediakala, dulu normalnya harga minyak goreng merk hayat Rp28 ribu tapi sekarang Rp32 ribu, bahkan kemarin sampai Rp40 ribu lebih harganya," ujar dia.
Sementara itu harga komoditas telur ayam saat ini berkisar Rp47 ribu hingga Rp50 ribu per papan.
Baca Juga: Masyarakat Sagulung Masih Kesulitan Mendapatkan Air Bersih, DPRD: Ada Apa dengan BP Batam?
"Kita harga telur dari pemasok itu per satu ikat isi 5 papan Rp235 ribu, modal kita Rp47 ribu per papan, jadi kita jual Rp50 ribu," demikian Mardiyanto.
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Termasuk Eks Arsenal, 9 Pemain Australia Kini Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan