Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 16:53 WIB
Ilustrasi air bersihA

SuaraBatam.id - Anggota Komisi I DPRD Batam, Utusan Sarumaha menyayangkan masyarakat Sagulung masih bermasalahd dengan pendistribusian air bersih. Diketahui aliran air di wilayah tersebut dikeluhkan tak lancar.

"Warga sangat tersiksa dan menjerit karena harus menunggu tengah malam air baru bisa hidup dan bisa ditampung. Hak masyarakat menikmati air kini semakin tidak jelas. BP Batam dan PT Moya harus membereskan persoalan ini dengan cepat dan tuntas," kata dia, Jumat (12/8/2022).

Akibatnya, Utusan mempertanyakan penyebab tidak tuntasnya masalah air bersih tersebut.

"Ada apa dengan BP Batam yang tidak mampu bereskan soal air ini? Apalagi Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam diduduki satu orang, harusnya ini menjadi atensi serius karena persoalan ini langsung dirasakan masyarakat," katanya, dilansir dari batamnews--jaringan suara.com.

Baca Juga: Pihak Universitas Batam Bantah Dugaan Korupsi Penyelewengan SPP Sampai Rp11 Miliar

Utusan menilai, BP Batam terkesan membiarkan masyarakat terus menerus galau terkait pendistribusian air bersih.

Mestinya, pihak terkait memberi perhatian serius pada permasalahan ini sebab menyangkut kebutuhan dasar kehidupan.

"Saya kira air ini bukan persoalan sepele. Jangan sampai masyarakat telat pembayaran (tagihan air) langsung ada sanksi, tetapi kewajiban BP Batam untuk menjamin adanya distribusi air yang normal kepada masyarakat tidak terpenuhi," ujarnya.

Sekelas kota dengan hiruk pikuk industri dan investasi termasyhur di Indonesia tak bisa menuntaskan masalah air. Beberapa solusi yang diberikan pun, akunya, tak berpengaruh.

"Sangat menyedihkan, Batam sebagai daerah tujuan investasi, tapi persoalan air saja tidak tuntas. Solusi tangki air juga tidak efektif karena jumlah tangki air dan jumlah penduduk sangat tidak berimbang," kata Utusan.

Baca Juga: MAKI Investigasi di Perbatasan, Sebut Ada Bisnis Ilegal Pembuangan Limbah Oli dari Singapura yang Dibawa ke Batam

Ia mendesak BP Batam dan PT Moya segera mengakhiri kerisauan masyarakat akan air bersih.

Load More