Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 10 Agustus 2022 | 10:11 WIB
Inspektur Jenderal polisi Ferdy Sambo [Foto: Timesindonesia]

SuaraBatam.id - Mendengar Irjen Ferdy Sambo jadi tersangka dan sebagai otak dari pembunuhan, Ayah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J pun terkejut.

"Saya sebagai ayah Yoshua tidak menyangka jika pelaku utamanya adalah Ferdy Sambo dan terkejut mendengarkan pengumuman dari Kapolri," kata Samuel Hutabarat dikutip dari Antara Selasa (9/8/2022) malam.

Padahal sang anak selama ini menurutnya sudah bekerja dengan baik dengan Ferdy Sambo.

"Selama ini anak kami Yoshua yang sudah bekerja selama dua setengah tahun dengan Pak Ferdy Sambo tidak pernah mengeluh atas pekerjaannya dan mungkin disimpannya, agar keluarga tidak mengetahuinya," kata dia.

Baca Juga: Kabareskrim Bantah Pengakuan Pengacara Bharada E: Jangan Ngoceh di Luar

"Saat berkomunikasi dengan keluarga di Jambi, anak kami Yoshua tidak pernah membebani pikiran kami, begitu juga ketika dia pulang ke Jambi tidak pernah mengatakan hal yang buruk dan dia selalu menceritakan yang baik saja," kata Samuel.

Secara resmi Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan bahwa mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka, bersama dua anggotanya Bripka RR dan Bharada RE atau Richard Eliezer.

Dalam konferensi pers yang digelar Selasa petang tadi, Ferdy Sambo disebut berperan sebagai pembuat skenario atas tewasnya Brigadir J.

Dalam peristiwa itu, diketahui Bharada E diperintahkan menembak Brigadir J. Selanjutnya untuk membuat kasus tersebut merupakan aksi baku tembak, Ferdy Sambo menggunakan senapan milik Brigadir J untuk melepaskan ke dinding rumah dinas.

Hingga kini, Tim Khusus masih mendalami motif pembunuhan itu dilakukan.

Baca Juga: Terungkap Bukan Tembak Menembak, Polri Dalami Motif Penembakan Brigadir J

Load More