SuaraBatam.id - Israel kembali memperkeruh situasi di jalur Gaza setelah kembali menggencarkan serangan dalam beberapa hari ini.
Penyerangan tersebut telah menewaskan banyak nyawa di Palestina. Menurut informasi resmi terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina, 44 warga Palestina termasuk 16 anak-anak tewas di tempat, dan sedikitnya 350 warga sipil terluka.
Namun, belum lama ini, Israel dan kelompok pejuang Palestina mengumumkan gencatan senjata.
Hal ini diumumkan Minggu malam, setelah tiga hari pemboman yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.
Sejak 2008, Israel telah mengobarkan empat perang besar di wilayah Palestina, dan menewaskan hampir 4.000 orang, yang mana seperempat dari jumlah itu adalah anak-anak.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Defense for Children International, setidaknya 2.200 anak telah dibunuh oleh militer Israel, dan pemukim Israel di seluruh wilayah Palestina sejak tahun 2000, awal dari intifada kedua.
Hal diperparah dengan krisis kesehatan warga Palestina secara keseluruhan. Mohammad Abu Salmiya, Direktur Shifa, mengatakan runtuhnya sektor kesehatan adalah dampak tak terelakkan dari blokade Israel selama 15 tahun, yang diberlakukan di Jalur Gaza.
Selain itu, krisis listrik yang menerpa baru-baru ini terjadi makin memperburuk kesengsaraan sektor tersebut, melumpuhkan semua departemen, terutama unit perawatan intensif, stasiun penghasil oksigen, dan pembibitan.
“Ada lebih dari 25 cedera yang membutuhkan operasi; ada yang terluka di unit perawatan intensif dalam kondisi kritis, dan ada anak-anak, wanita dan orang tua yang terluka,” katanya.
Baca Juga: Sudah Keterlaluan, Pemukim Yahudi Serang Masjid Al-Aqsa, Arab Saudi dan Liga Muslim Dunia Berang
Berita Terkait
-
HRW Sebut Pengusiran Warga Palestina oleh Israel sebagai Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
-
Libatkan Donald Trump, Israel Berupaya Capai Kesepakatan Gencatan Senjata di Lebanon
-
Soroti Konflik di Timur Tengah, Prabowo ke Menlu AS: Bagaimana dengan Palestina, Apakah Anda Bisa Lakukan Sesuatu?
-
Turki Kecam Rencana Aneksasi Tepi Barat Israel: "Tujuan Akhirnya Menguasai Palestina!"
-
Israel Hadapi Gugatan Genosida, AS Tekan Akhiri Perang Gaza Segera
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra