SuaraBatam.id - Taylor Swift dicap sebagai salah satu bintang pop dunia yang dinobatkan sebagai artis yang paling mencemari lingkungan.
Padahal, Taylor Swift pernah membahas tentang kecintaannya pada lingkungan.
Namun pernyataan itu berseberangan ketika mantan Calvin Harris tersebut masih senang melakukan penerbangan dengan jet pribadinya.
Diketahui, perusahaan Yard telah membuat bagan yang disebut 10 pelanggar CO2 teratas di kalangan selebriti, di mana mereka telah menentukan siapa artis yang paling banyak menghasilkan CO2 karena perjalanan mereka dengan jet pribadi.
Laporan tersebut menemukan bahwa penyanyi Taylor Swift adalah selebriti yang paling banyak mencemari dalam setahun terakhir.
Bahkan, pelantun lagu Blank Space tersebut telah melakukan 170 perjalanan sejak Januari 2022, terhitung hampir 16 hari penuh di udara.
Emisi dari penerbangannya mencapai 8.293,54 ton CO2. Perusahaan Yard juga mencatat jika angka ini 1.184,8 kali lebih banyak dari emisi tahunan rata-rata orang.
Perusahaan tersebut juga menunjukkan bahwa penerbangan terpendek Swift hanya 36 menit, sesuatu yang bisa dihindari.
Tim perwakilan Taylor Swift membelanya karena tidak ingin membiarkan berita bahwa karakter Cloud Swift berlalu begitu saja dan muncul dalam pembelaannya.
Baca Juga: 4 Cara Memberi Pengaruh yang Baik untuk Lingkungan Sekitar
"Pesawat Taylor secara teratur dipinjamkan kepada orang lain. Untuk mengaitkan sebagian besar atau semua perjalanan ini dengannya jelas-jelas tidak benar," kata perwakilan itu dalam sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone.
Namun fakta ini tetap memunculkan spekulasi hingga membuat gempar di jagat maya dengan banyak pengguna sosial media Twitter mengambil kesempatan untuk membuat meme yang membuat semua orang tertawa.
Salah satu yang paling populer berbunyi, Taylor Swift dalam perjalanan pergi belanja, disertai dengan video seorang gadis di helikopter dengan tas kerja.
Namun peringkat jet yang paling mencemari tahun terakhir ini tidak hanya mempublikasikan angka Swift.
Diketahui, Boxer Floyd Mayweather berada di posisi kedua dengan total 177 penerbangan, yang mewakili 7.076,8 ton CO2.***
Berita Terkait
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
Prilly Latuconsina Angkat Suara Soal Banjir Sumatra: Bukan Sekadar Musibah Alam
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
-
Soal Krisis Lingkungan, Menag Nasaruddin Dorong Ekoteologi Lintas Agama
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam