SuaraBatam.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu menanggapi mundurnya Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri), Asnah.
Maskur menegaskan dengan mundurnya Ketua DPD pada Senin 1 Agustus 2022 kemarin tidak akan berpengaruh apa-apa menjelang persiapan Pesta Demokrasi (Pemilu) yang tahapannya sudah dimulai tersebut.
"Tidak ada pengaruh yang besar dengan masalah ini, kita menanggapinya ya seperti orang bertamu saja. Setelah dia masuk rumah bertamu, kemudian dia pulang," kata Maskur yang juga Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Selasa (2/8/2022).
Selain itu, Maskur bersama kader-kader Partai Demokrat di Tanjungpinang sangat mendukung dengan langkah cepat dan tegas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat yang langsung menunjuk Didik Mukrianto, sebagai Plt Ketua DPD partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau.
Baca Juga: Tak Ditemukan PMK, Ratusan Sapi di Tanjungpinang dan Bintan Tetap Divaksin dan Ditandai Bercode
"Hari ini di Batam, Plt ketua langsung melakukan konsolidasi pasca mundurnya Ketua DPD kemarin," ujar mantan anggota DPRD Kota Tanjungpinang periode 2014-2019 ini.
Atas peristiwa ini, kata Maskur, pihaknya akan semakin solid di daerah. Karena menurutnya, sikap DPP Partai Demokrat menangani permasalah ini sangat baik.
Tentu DPC Tanjungpinang mendukung, dengan sikap DPP sebagai partai yang berdaulat yang tegas atas bentuk intervensi atau ancaman dari pihak manapun.
"Sikap dukungan kami, saat ini lebih fokus lagi terhadap persiapan Pemilu 2024 seperti arahan dari DPP pusat," pungkas Maskur.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya telah menunjuk Dr Didik Mukrianto, pengurus DPP Partai Demokrat, jabatan Kepala Departemen, sebagai Plt Ketua DPD partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau.
Baca Juga: Kunjungan Wisman Meningkat, Ini 10 Negara yang Paling Banyak Datang ke Batam, Singapura Mendominasi
Penunjukkan tersebut merupakan respon pengunduran diri Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri Asnah. Dalam pers rilis yang disampaikan, tersebut terdapat tujuh poin, yakni:
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban