
SuaraBatam.id - Bioskop Trans TV pada Rabu (27/7/2022) sekira pukul 21.30 WIB malam ini akan menampilkan film live-action berjudul Elektra yang dibintangi oleh Jennifer Garner.
Film ini merupakan spin-off dari film Daredevil yang dirilis pada tahun 2003 lalu.
Kemudian, Elektra yang dibuat pada tahun 2005 ini menceritakan tentang perjalanan hidup Elektra, seorang pembunuh bayaran yang harus memilih antara kebaikan dan kejahatan.
Selain Jennifer Garner, film yang disutradarai Rob Bowman ini dibintangi oleh Goran Visnjic, Will Yun Lee, Kirsten Zien, dan Terence Stamp.
Baca Juga: Cerita Tentang Apa Film Elektra di Bioskop Trans TV, Ini Sinopsis saat Jennifer Garner Balas Dendam
Berikut 3 fakta menarik dari film Elektra:
1. Salah Satu Film Marvel dengan Rating Terendah
Dikutip dari Screen Rant, selain Captain America 1990 (8% di Rotten Tomatoes) dan Fantastic Four 2015 (9% di Rotten Tomatoes), Elektra adalah film dengan rating terendah dari karakter Marvel Comics, setelah mendapatkan skor 10% di Rotten Tomatoes.
Padahal, banyak kritikus menilai Jennifer Garner benar-benar melakukan pekerjaan dengan baik sebagai seorang aktris.
Tetapi, kritikus menyebut naskah yang diberikan kepadanya sangat buruk, sehingga arah film ada di mana-mana, dan hampir tidak ada yang berhasil.
Baca Juga: Joo Woon Harus Memulihkan Diri untuk Menyelesaikan Misi di Live Action Carter
Kritikus mengklaim, film ini tidak lebih baik dari Daredevil, yang telah dinilai sebagai film superhero sangat buruk.
2. Memiliki Rating Asli untuk Remaja
Saat dirilis, film Elektra diberi rating PG-13 di Amerika Serikat.
Tetapi sutradara Rob Bowman pernah mengatakan dalam wawancara kepada IGN, film tersebut berjarak 12 frame untuk dianggap sebagai peringkat R.
Menurut Bowman, peringkat R dari MPAA tampaknya didasari karena kepala agen McCabe terpenggal dalam sebuah tembakan, dan kematian Typhoid di akhir Elektra jauh lebih mendalam daripada yang terlihat di potongan terakhir.
Elektra tidak akan pernah menjadi film dengan lebih banyak ketelanjangan atau lebih banyak referensi seksual, tetapi peringkat R dipertimbangkan karena penggunaan kekerasan dalam film.
Berita Terkait
-
5 Film Baru dengan Rating Tinggi Versi Rotten Tomatoes
-
Disney Batal Garap Aladdin 2, Maleficent 3 dan The Jungle Book 2, Ada Apa?
-
Romansa Berbalut Misteri! 5 Fakta Unik Live Action Kowloon Generic Romance
-
Bakal Bikin Baper Parah, Intip 5 Fakta Menarik dari Live Action Manga Romantic Killer
-
Rilis Teaser Perdana, Intip Informasi Terbaru Live Action Wind Breaker
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Dari Rumah BUMN BRI ke Pasar Amerika, Ini Perjalanan Couplepreneur yang Inspiratif
-
BBRI Kuat di Tengah Gejolak, Fokus Biayai UMKM: Saham Direkomendasikan Dibeli
-
BRIvolution Phase 1: Strategi BRI Jawab Tantangan Industri dan Kebutuhan Nasabah
-
Sila Artisan Tea Tembus Amerika hingga Jepang, UMKM Lokal Makin Naik Kelas
-
BRI: AgenBRILink Menjadi Motor Utama dalam Perluasan Layanan Keuangan