Ingin Balas Dendam, Song Hye Kyo Jadi Korban Perundungan di Drama Baru 'The Glory',Ini Kisah dan Karakternya

SuaraBatam.id - Song Hye Kyo akan kembali main drakor baru setelah menyelesaikan Now, We Are Breaking Up tahun 2021-2022 lalu.

Kali ini tak sabar menantikan penampilannya di The Glory yang akan tayang Netflix. Drama baru ini adalah karya penulis Goblin dan Descendants of the Sun ini.

Song Hye Kyo akan beradu akting dengan Lee Do Hyun, Lim Ji Yeon, Yeom Hye Ran, Park Sung Hoon, dan Jung Sung Il.

Berikut simak kelebihan drama ini yang diperankan banyak karakater dilansir dari matamata.com.

Baca Juga: Song Hye Kyo Bintangi Serial The Glory, Ajang Reuni dengan Penulis Descendant of The Sun

1. Karya Penulis Naskah Terkenal Kim Eun Sook

Selain bertabur bintang terkenal, The Glory merupakan karya dari penulis naskah kenamaan Kim Eun Sook yang dramanya selalu hits.

Kim Eun Sook sebelumnya pernah menulis drama populer seperti Secret Garden, Gentleman's Dignity, The Heirs, Descendants of the Sun, Goblin, Mr. Sunshine dan terbaru The King: Eternal Monarch.

Tak cuma penulisnya, sutradaranya juga nggak kaleng-kaleng. The Glory akan dipimpin oleh sutradara Ahn Gil Ho dari Stranger, Memories of the Alhambra, Watcher, Record of Youth dan teranyar Happiness.

The Glory akan mengangkat kisah seorang mantan korban kekerasan di sekolah yang berusaha membalas dendam pada para pembully-nya.

Baca Juga: Seluruh Orang Dewasa Harus Bertanggungjawab Melindungi Anak

Korban sekarang menjadi wali kelas sekolah dasar anak-anak dari orang yang pernah merisaknya dulu.

2. Karakter Song Hye Kyo

Song Hye Kyo akan berperan sebagai protagonis yang pendendam bernama Moon Dong Eun.

Dia dulunya seorang siswa sekolah menengah yang bermimpi menjadi seorang arsitek, namun terpaksa berhenti sekolah usai menderita kekerasan sekolah yang brutal.

Bertahun-tahun kemudian, pelaku menikah dan memiliki anak. Begitu anak-anak mereka berada di sekolah dasar, mantan korban yang menjadi wali kelas memulai balas dendamnya.

Moon Dong Eun menghabiskan seluruh hidupnya untuk merencanakan balas dendam terhadap para pembully dan pengamat yang hanya menonton penderitaannya.