SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyebut penghentian sementara bebas visa kunjungan dan VoA yang diberlakukan sejak 18 Maret 2020, cukup menghambat kebangkitan pariwisata di daerah tersebut.
Untuk itu ia meminta Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi agar kebijakan bebas visa kunjungan saat kedatangan atau Visa on Arrival (VoA) sesuai Peraturan Presiden No. 21/2016 dapat diberlakukan kembali seperti sebelum pandemi.
"Ini saya juga meneruskan aspirasi dari para pelaku pariwisata di Kepri, karena mereka yang paling terdampak saat pandemi. Dengan diberlakukannya kembali Perpres 21/2016 itu, nantinya akan makin mendongkrak minat wisman yang semakin menunjukkan tren positif belakangan ini," kata Gubernur Ansar saat bertemu Plt. Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana di Jakarta, melalui siaran pers yang diterima di Tanjungpinang, Rabu.
Namun,lanjutnya, hal itu tentu dengan memperhatikan kondisi pandemi secara nasional. Menurut Ansar jika diberlakukannya kembali Perpres 21/2016 belum disetujui, maka pihaknya memohon diskresi khusus bagi Provinsi Kepri.
Baca Juga: KPU Kepri Telusuri 5000 Nama dari Daftar Pemilih Lanjutan: Ada yang Meninggal dan Anomali
"Minimal, ekspatriat yang ada di Singapura mendapatkan bebas visa untuk berwisata ke Kepri," ujarnya.
Berdasarkan Perpres Nomor 21 tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan, terdapat 169 negara, pemerintah wilayah administratif khusus suatu negara, dan entitas tertentu yang diberikan fasilitas pembebasan dari kewajiban memiliki visa kunjungan, termasuk Singapura dan Malaysia yang merupakan penyumbang jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri.
Namun dengan mempertimbangkan pencegahan peningkatan penyebaran COVID-19 di Wilayah Indonesia, maka pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 8 tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Bebas Visa Kunjungan dan Visa Kunjungan Saat Kedatangan serta Pemberian Izin Tinggal Keadaan Terpaksa yang ditetapkan tanggal 18 Maret 2020.
"Dengan dikeluarkannya Permen tersebut, maka Perpres 26 tahun 2016 sementara tidak berlaku dan secara tidak langsung berpengaruh pada minat wisatawan untuk berkunjung ke Kepri walau pintu pariwisata telah dibuka," ungkap Ansar
Mantan Legislator DPR RI itu pun menegaskan bahwa saat ini penanganan pandemi COVID-19 di Kepri yang terbilang cukup sukses, karena statusnya yang mulai membaik, rendahnya jumlah kasus harian, serta capaian vaksinasi yang tinggi.
Baca Juga: Akhirnya Terkuak, Penerima Mobil Mewah Selundupan di Batam Jadi Tersangka
Sementara itu, Plt. Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana dalam kesempatan itu menyampaikan mendukung penuh kemajuan serta kebangkitan kembali pariwisata di Kepri.
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Deretan Negara Bebas Visa Untuk Paspor Indonesia Terbaru 2025
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Ranking Paspor Negara ASEAN Terbaru: Singapura Teratas, Indonesia Nomor Berapa?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban