
SuaraBatam.id - Cina telah meluncurkan satelit komunikasi baru. Satelit ini telah diluncurkan Cina pada Selasa (12/7/2022) untuk mendukung proyek stasiun luar angkasa Tiangong.
Diwartakan Suara.com, satelit baru sebagai relai data ini telah diterbangkan ke orbit geostasioner. Yang nantinya akan proyek stasiun luar angkasa berawak China yang bernama Tiangong.
Pesawat ruang angkasa Tianlian 2(03) diluncurkan menggunakan roket Long March 3B dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di China barat daya pada Selasa (12/7/2022).
Setelah berada di orbit geostasioner dengan jarak 35.786 kilometer di atas Bumi, satelit akan terkoneksi dengan dua pesawat Tianlian 2 lainnya.
Satelit ini untuk memfasilitasi komunikasi secara real time, termasuk tautan video langsung antara ilmuwan di permukaan Bumi dan stasiun luar angkasa Tiangong yang sedang dibangun.
Dilansir dari Space.com, Jumat (15/7/2022), Tiangong saat ini menjadi tuan rumah bagi tiga astronaut dalam misi Shenzhou 14.
Ketiganya akan memberikan pelajaran sains yang disiarkan langsung untuk siswa di sekolah-sekolah di Cina dengan bantuan dari satelit Tianlian.
Cina sebelumnya meluncurkan satelit relai seri Tianlian 1 pertamanya pada April 2008.
Satelit pertama dari generasi kedua yang lebih maju dari satelit Tianlian 2 diluncurkan pada 2019 dan Tianlian 2 (02) diluncurkan akhir tahun lalu.
Ketiga satelit berada di orbit geostasioner tetapi memberikan cakupan di berbagai wilayah di dunia karena Tiangong mengorbit Bumi 16 kali per hari.
Satu satelit Tianlian akan memberikan dukungan komunikasi hingga 30 menit setiap kali, sebelum stasiun ruang angkasa bergerak ke jangkauan satelit lain.
China telah meluncurkan 23 misi orbit pada tahun ini, dengan China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) merencanakan lebih dari 50 penerbangan secara keseluruhan pada 2022.
Akhir bulan ini, China berencana untuk mengirim modul kedua stasiun luar angkasa bernama Wentian untuk bergabung dengan modul inti Tiangong.
Itulah laporan terkini dari upaya China menggarap proyek stasiun luar angkasa Tiangong dengan meluncurkan satelit komunikasi baru.
Berita Terkait
-
Banjir Bidara Cina 2 Meter: Warga Trauma, Kenangan Banjir Ramadan Kembali Menghantui
-
Ambisi Penerbangan India: Investasi Raksasa dan Prospek Karier Pilot yang Menggiurkan
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung Hari Ini 18 Juni 2025, Rezeki Tak Terduga Datang
-
Timnas China Kehilangan 2 Pemain Pilar di Laga Lawan Indonesia, Sepenting Apakah Mereka?
-
CEK FAKTA: Cina Tembus Blokade Israel Buat Kirim Bantuan ke Gaza
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan UEA
-
Mobil Hidrogen Ternyata Tak Lebih Bersih Dibandingkan Mobil Listrik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6.000 mAh Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Mengingat Lagi Alasan PSSI Undang Ole Romeny Cs ke Piala Presiden, Berujung Cedera Parah!
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo 6.000 mAh Terbaru Juli 2025
Terkini
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi