
SuaraBatam.id - Setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi COVID-19, akhirnya ritual Bakar Tongkang kembali dirayakan masyarakat etnis Tionghoa di Kota Batam, Kepulauan Riau
Ketua Panitia Pelaksana , Rusdi di Batam, Jumat mengatakan makna dari pelaksanaan ritual Bakar Tongkang sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat dan dan kemudahan dalam mencari nafkah.
"Inti dari ritual ini kita berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan kita rezeki, kemudahan untuk cari nafkah. Itu memang sudah kepercayaan kita, biasanya doa-doa kita dikabulkan," katanya, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Rusdi menjelaskan pada tahun 1820 etnis Tionghoa asal Tiongkok sulit untuk mencari makan, yang kemudian melakukan perjalanan laut menggunakan perahu tongkang.
Baca Juga: Sebanyak 80 Siswa SMAN 3 Batam Diduga Masuk karena Titipan, Ansar Ahmad Minta Disdik Selidiki
Setelah menempuh perjalanan jauh, mereka tiba di Bagan-siapiapi, Provinsi Riau dan akhirnya mereka memiliki penghasilan ikan yang cukup banyak.
"Setelah sampai di Bagan-siapiapi, ternyata di sana mereka punya hasil ikan yang melimpah ruah. Sampai Bagan-siapiapi ini terkenal dengan pengekspor ikan nomor 1 di Indonesia," ujar Rusdi.
Hal tersebut membuat etnis Tionghoa pada saat itu memilih untuk tidak kembali pulang ke negara asal dan akhirnya membakar perahu tongkang yang membawa mereka sampai di Bagan-siapiapi.
"Jadi mereka dari Tiongkok menuju ke Bagan-siapiapi mereka membawa dewa Kie Hu Ong Ya. Menurut kepercayaan etnis Tionghoa, dewa ini membantu mereka. Jadi begitu mereka sudah tiba Bagan-siapiapi tidak ada niatan pulang, makanya tongkang nya dibakar," ujar dia.
Dalam proses pembuatan perahu tongkang tersebut, Rusdi mengatakan membutuhkan waktu 3 bulan dengan biaya mencapai Rp100 juta.
Baca Juga: Gedung Raudhah di Asrama Haji Kota Batam Jadi Tempat Karantina Jika Jamaah Haji Terjangkit Penyakit
Dana tersebut berasal dari uang yang dikumpulkan oleh umat Tionghoa di Klenteng Cetya Upho Sakadarma, Kota Batam. [Antara]
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan