
SuaraBatam.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berencana memeberikan beasiswa untuk remaja yang sering berkumpul di Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok (SCBD).
"Beasiswa ini akan memberikan satu kepastian pendidikan untuk memberikan pelatihan kerja, terutama dalam membuat produk-produk ekonomi kreatif, termasuk dan juga konten, konten-konten kreasi," kata Sandiaga di Jakarta, kemarin, dilansir dari wartaekonomi--jaringan suara.com.
Hal seperti ini kata Politisi Gerindra itu, sudah pernah diterapkan pada program Santri Digital Preneur yang diberikan pendidikan khusus studi animasi 3D dan podcast bagi yang menjadi conten creator. Sedangkan bagi anak-anak yang senang dengan fesyen diharapkan mampu tampil di kancah internasional
"Kreasi konten ini yang dihasilkan anak-anak Citayam ini tentunya akan semakin memiliki nilai jual seperti yang kita lakukan dalam program santri digitalpreneur di mana santri-santri ini kita berikan pendidikan untuk membuat 2D animasi, 3D animasi, 3 dimensi, juga podcast," kata Sandiaga.
Baca Juga: Sandiaga Uno Fokus ke Program Unggulan ADWI yang Beri Dampak Terciptanya Lapangan Kerja
Namun sayangnya, menurut Sandiaga ada satu remaja Bernama Roy yang mennolak beasiswa tersebut lantaran ingin serius menjadi conten creator ketimbang bersekolah tinggi. Namun, Sandiaga nampak tak begitu saja putus asa, dan meminta Roy konsultasi ke orang tuanya.
"Ini niat baik dari kita dan kita sangat menghargai. Tentunya setiap masyarakat punya hak asasi. Tapi mungkin bisa dipikirkan ulang, ditanyakan ke orang tuanya, karena mungkin anak itu belum memiliki wawasan," kata Sandiaga.
"Pasti orang tuanya akan sangat setuju ya bagaimana anak-anak itu bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik," sambung dia. Belakangan ini Kawasan Sudirman Jakarta Pusat menjadi perbincangan publik. Area Sudirman dulu dikenal SCBD (Sudirman Central Business District) karena terkenal dengan keelitan tempatnya dan dipenuhi [ekerja kantoran yang ada di Kawasan sana.
Namun, wajah Sudirman kini berubah menjadi tempat nongkrong para remaja dari luar Jakarta. Sehingga kini singkatan SCBD diubah dalam bahasa gaul dengan Sudirman Citayam, Bojong Gede, dan Depok .
Berita Terkait
-
Rayyan Arkan Dhika: Penari Pacu Jalur, Raih Beasiswa Rp20 Juta dari Menteri Fadli Zon
-
Jogetnya Ditiru Bule, Rayyan Arkan Dikha Kini Jadi Duta Pariwisata Riau!
-
4 Daftar Beasiswa Selain LPDP Periode Juli Agustus: Kampus Dalam dan Luar Negeri
-
Tito Karnavian Ungkap Fakta Pahit: Beasiswa Pelajar Papua di AS dan Australia 'Keleleran'
-
Beasiswa LPDP Ditolak Kampus Top Dunia Viral Gegara Biaya Hidup? Ini Faktanya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
TERBARU Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Juli 2025
-
Patrick Kluivert Gelar Pertemuan Rahasia dengan Legenda Belanda Jelang Ronde 4
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
Terkini
-
BRI Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
BRI Berkomiten Perkuat Prinsip ESG melalui Peningkatan Pembiayaan Hijau yang Inklusif
-
BBRI: Foreign Flow Menguat, JP Morgan Tambah 117 Juta Saham di Q2 2025
-
Dari Rumah BUMN BRI ke Pasar Amerika, Ini Perjalanan Couplepreneur yang Inspiratif
-
BBRI Kuat di Tengah Gejolak, Fokus Biayai UMKM: Saham Direkomendasikan Dibeli