SuaraBatam.id - Netflix berupaya meningkatkan pertumbuhan pelanggan yang sempat melambat.
Untuk itu, Netflix menggandeng Microsoft menjadi mitranya untuk paket berlangganan yang disertai dengan iklan.
Paket berlangganan itu nantinya akan jauh lebih murah dibanding paket berlangganan premium tanpa iklan yang saat ini ditawarkan.
Reuters melansir pada Kamis, Netflix mengungkapkan rencana menghadirkan paket berlangganan yang lebih terjangkau pada April 2022.
Pengumuman itu muncul saat Perusahaan yang mempelopori layanan berlangganan itu membukukan kehilangan pelanggan pertamanya dalam lebih dari satu dekade, dan memproyeksikan kerugian yang lebih dalam yang akan datang.
Chief Operating Officer Netflix Greg Peters mengatakan dalam sebuah unggahan blog bahwa Netflix memilih Microsoft karena kemampuannya untuk berinovasi, serta untuk perlindungan privasi yang kuat.
“Ini masih sangat awal dan kami memiliki banyak hal yang harus diselesaikan. Tapi tujuan jangka panjang kami jelas. Lebih banyak pilihan bagi konsumen dan pengalaman merek TV premium yang lebih baik daripada linier bagi pengiklan," kata Greg Peters.
Microsoft diharapkan bergabung dalam kemitraan untuk memperkuat penjualan iklan Netflix.
Raksasa perangkat lunak itu menghasilkan 10 miliar dolar AS dari pendapatan iklan tahun lalu, mereka menjual iklan di berbagai layanan seperti di mesin pencari Bing dan jejaring sosial yang berfokus pada bisnis, LinkedIn.
Baca Juga: Sinopsis Gadis Kretek, Serial Netflix Dibintangi Dian Sastro - Putri Marino
Bulan lalu, Microsoft menyelesaikan akuisisi platform periklanan online AT&T Inc, Xandr Inc., yang memungkinkan pengiklan membeli ruang iklan di ribuan situs web dan audiens target.
Kemitraan itu juga semakin kuat mengingat posisi Presiden Microsoft Brad Smith yang juga merupakan dewan Netflix sejak 2015.
Pengumuman kemitraan datang menjelang laporan pendapatan kuartal kedua Netflix.
Perusahaan sempat memberitahu investor bahwa mereka bisa kehilangan sebanyak 2 juta pelanggan pada periode tersebut, meskipun kembalinya serial populer seperti "Stranger Things" berhasil memecahkan rekor penonton.
Netflix bergabung dengan sejumlah pesaingnya dalam menawarkan layanan yang didukung iklan, termasuk Hulu Walt Disney Co, Peacock NBCUniversal, dan HBO Max Warner Brothers Discovery.
Disney juga berencana untuk memperkenalkan versi Disney+ dengan iklan.
Berita Terkait
-
Cara Mudah Menampilkan Baris Tersembunyi di Microsoft Excel
-
DC Universe Hingga Harry Potter, Inilah 5 Aset Warner Bros yang Jadi Incaran Netflix dan Paramount
-
Spesifikasi Red Dead Redemption di HP Android: Ponsel Kentang Tak Sanggup
-
Tutorial Praktis: Menambahkan Nomor Halaman di Microsoft Word dengan Cepat
-
Bakat vs Tekad, Film Anime 100 Meters akan Tayang Desember Ini di Netflix
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ini Dia Rekomendasi 6 Speaker JBL Terbaik di Promo 12.12
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk