Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 09 Juli 2022 | 09:49 WIB
ilustrasi. [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym]

SuaraBatam.id - Hari Raya Idul Adha tak bisa dipisahkan dari momen menyembelih hewan kurban.

Umat Islam dianjurkan untuk berkurban pada hari raya Idul Adha atau pada tiga hari tasyrik, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Dalam ketentuannya, proses penyembelihan hewan kurban harus memenuhi berbagai ketentuan.

Melansir NU Online, adapun ketentuan-Ketentuan dalam Kurban sebagai berikut:
Pertama, penyembelihan hewan kurban harus memenuhi empat rukun yaitu (1) pekerjaan menyembelih (Dzabhu), (2) orang yang menyembelih (dzabih), (3) hewan yang disembelih, dan (4) alat untuk menyembelih.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Bagian Hewan Kurban yang Tak Boleh Dikonsumsi di Tengah Wabah PMK

Sementara itu, syarat penyembelih harus (1) orang Islam/orang yang halal dinikahi orang Islam, dan (2) bila hewannya ghoiru maqdur (tidak dapat dikendalikan), maka disyaratkan orang yang menyembelih adalah orang yang bisa melihat.

Jika penyembelih merupakan orang yang buta, anak yang belum tamyiz dan orang yang mabuk, maka sembelihannya dihukumi makruh.

Berikutnya, dalam penyembelihan, penyembelih harus memotong hulqum (jalan napas) dan mari' (jalan makanan). Hal ini apabila hewannya maqdur (mampu disembelih dan dikendalikan).

Adapun proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan menghadap kiblat, baik penyembelihnya, maupun hewan kurban sembelihannya.

Proses penyembelihan

Baca Juga: Begini Syarat dalam Memilih Hewan Kurban

1. Membaca basmalah


“Bismillâhir rahmânir rahîm”

Artinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”

2. Baca shalawat untuk Rasulullah saw
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali:

Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd

Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

4. Baca doa menyembelih

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Doa di atas dipanjatkan oleh pekurbannya. Jika penyembelih membacakan untuk orang lain yang berkurban, maka kata minni diganti dengan menyebut nama pekurbannya, misalnya min Hasan.

Sementara itu, dalam menyembelih kurban juga terdapat berbagai macam kesunnahan sebagai berikut.

Memotong wadajain (dua otot yang ada disamping kanan dan kiri) Menggunakan alat penyembelih yang tajam Membaca bismillah Membaca shalawat dan salam pada Nabi Muhammad. Karena menyembelih itu adalah tempat disyari'atkan untuk ingat pada Allah, maka juga disyari'atkan ingat pada Nabi.

Load More