
SuaraBatam.id - Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak yang baru rampung dibangun di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan salat Idul Adha di Batam.
Pelaksanaan shalat Idul Adha ini akan digelar pada Minggu (10/7/2022) mendatang, yang bertepatan pada tanggal 10 Dzulhijjah 1443 H pada pukul 07.00 WIB.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko, Asep Lili Holilulloh, selaku Ketua Badan Koordinasi Dakwah Islam (BP Batam).
“Kami mengajak masyarakat Kota Batam, khususnya yang tinggal di kawasan bandara untuk berbondong-bondong menghadiri pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Tanjak,” ajak Asep, dikutip dari laman BP Batam.
Ia mengimbau masyarakat untuk hadir lebih awal, agar lebih mudah mengatur shaf shalat.
Asep mengatakan, pelaksanaan shalat Idul Adha ini akan menghadirkan:
Khotib, Pembina Majelis Dzikir At-Tijani Kepri, Ustadz Mohamad Khandiq Sirodj
Imam Masjid Tanjak, Ustadz Fahmi ‘Ulum, dan
Muadzin Masjid Tanjak, Ustadz Rahman Saputra
“Kami juga menggandeng pengurus Masjid Al-Huda Komplek Rajawali Bandara agar turut serta dalam pelaksanaan shalat tahun ini, dengan harapan kebersamaan dapat terjalin semakin erat,” harap Asep.
Kemudian, keesokan harinya pada Senin (11/7/2022) BKDI BP Batam menjadwalkan pemotongan hewan qurban di lingkungan BP Batam.
Baca Juga: Lengkap! Bacaan Niat Salat Sendiri dan Berjemaah, Tata Cara Serta Amalan Salat Idul Adha
Penyembelihan hewan qurban akan dilaksanakan di area Masjid B.J. Habibie BP Batam, berupa hewan qurban sapi sebanyak 21 ekor dan kambing 4 ekor.
“Dibandingkan tahun lalu, jumlah sapi cukup meningkat. Dari 16 ekor menjadi 21 ekor. Karena jumlah cukup banyak, panitia akan mulai menyembelih hewan qurban lebih awal. Tetapi seremoninya akan dimulai pukul 08.00 WIB,” kata Asep.
Pada perayaan Idul Adha tahun ini, BP Batam kembali menyediakan seekor sapi limusin yang diqurbankan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
“Selain itu, hewan qurban yang kami himpun ada beberapa yang diqurbankan oleh mitra kerja BP Batam. Jadi tidak seluruhnya berasal dari keluarga besar BP Batam,” terang Asep.
Asep juga meyakinkan masyarakat bahwa panitia BKDI BP Batam telah melakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Sebagai tindakan preventif, panitia sangat selektif pada proses pembelian hewan qurban dengan menyertakan sertifikat bebas PMK dari Satgas dan dinas di Pemerintah Kota yang menangani hewan ternak,” terang Asep.
Tag
Berita Terkait
-
Dashboard Digital Investasi Resmi Meluncur, Permudah Investor Mengakses Informasi
-
Trump Deal Bikin Geger, Nasib Pabrik Apple Rp 16 Triliun di Batam Gimana?
-
Sosok Aisar Baru, Sultan Singapore Keeganteng
-
5 Aksi Keji Roslina ke ART di Batam, Termasuk Panggil Pakai Nama Binatang
-
Cerita Intan ART Batam yang Dipaksa Makan Kotoran oleh Majikan, Selamat Usai Nekat Lakukan Ini
Terpopuler
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 128 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kisah Pangeran Arab "Sleeping Prince" Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Koma
Terkini
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara
-
BRI Dukung Tim LKG Indonesia Berlaga di Gothia Cup, Piala Dunia Remaja
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia