SuaraBatam.id - Sejumlah pengecer Minyak Goreng (Migor) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau telah menerapkan syarat untuk membeli minyak goreng curah dengan aplikasi PeduliLindungi melalui scan QR Code dan membawa Kartu Tanda Kependudukan (KTP).
Salah satu pengecer Minyak Goreng (Migor) curah di Jalan Jahan II Perumahan Sari Indah, Tanjungpinang, Selly Chen mengatakan sudah sejak tiga hari lalu, pihaknya menerapkan syarat wajib membawa fotocopy KTP untuk membeli minyak goreng curah.
"Gunakan aplikasi PeduliLindungi bisa, tapi bisa juga membawa fotocopy KTP. Selain itu, pembelian minyak juga dibatasi hanya 10 liter per hari untuk satu orang," ujar Selly saat ditemui, Selasa (28/6/2022).
Selain itu, kata Selly, apabila masyarakat membawa dua fotocopy KTP yang berbeda namun masih dalam satu keluarga, pihaknya tetap melayani pembelian.
Sebagai pengecer, lanjut Selly, dirinya hanya mendapatkan kuota dari distributor sebanyak 20 jerigen kemasan 20 liter yang diterima setiap 4 hari sekali pengiriman. Karena minyak itu sangat diminati oleh warga kuota sebanyak 400 liter itu pun habis terjual dalam kurun waktu 4 hari.
"Penjualan minyak goreng di sini, hanya tiga hari ini sudah habis. Karena yang beli itu rata-rata penjual gorengan," ujarnya.
Dalam 1 liter, Selly mengaku bisa meraup untung sebesar Rp 1.000 dari hasil penjualan dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
"Dari agen saya dapat satu liter itu 1.000," ujarnya.
Dilokasi, salah satu pembeli, Fatimah warga Kampung Jawa, Tanjungpinang Barat ini mengatakan meskipun menyusahkan masyarakat karena hanya untuk membeli minyak goreng harus membawa fotocopy KTP, dirinya mengaku terpaksa mengikuti aturan karena kebutuhan sehari-hari.
"Minyak goreng ini kan kebutuhan, sebelumnya sempat kesulitan untuk mendapatkan. Jadi sekarang kalau harus bawa fotocopy KTP, yang mau tidak mau," ujarnya.
Sementara itu, pihak distributor PT Isyana Ritel Indonesia, Herlan menyebutkan penggunaan KTP awalnya hanya untuk 2 liter namun sejak ada aturan baru kuota masing-masing pemilik KTP mendapat jatah 10 liter per hari.
"Nanti pembeli bawa fotocopy KTP ke pengecer dan ditinggal," katanya.
Kata Herlan, pihaknya sudah mengantar minyak goreng curah ke toko-toko sejak satu bulan belakang dengan HET yang sudah ditetapkan, untuk harga 1 jerigen kemasan Rp 252 ribu.
"Distributor sekarang mengantar ke toko-toko saja, kalau ke pasar belum," pungkasnya.
Kontributor : Rico Barino
Berita Terkait
-
Berapa Harga Jual Minyak Jelantah per Liter di Pertamina? Lumayan Ternyata, Begini Caranya
-
Cara Tukar Minyak Goreng Bekas Jadi Uang di SPBU Pertamina, Cek Syaratnya
-
Ancaman Harga Minyakita Naik, Kemendag Ajukan Relaksasi Wajib Pungut
-
Ancaman Di Balik Ambisi Hijau Proyek Biodiesel B40: Mulai dari Kelangkaan Minyak Goreng Hingga Deforestasi
-
Arang Susah Menyala? Cara Rahasia Nyalakan Bara Api Cuma Pakai Minyak Goreng!
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Hasil Liga Europa: Manchester United Lolos Langsung ke 16 Besar, AS Roma ke Playoff
-
Elkan Baggott OTW Comeback ke Timnas Indonesia: Pemecah Kebuntuan Corner dan Throw In
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI