
SuaraBatam.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Kepulauaun Riau, menyatakan ada beberapa hewan ternak sapi yang mengalami sejumlah gejala mirip Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).
“Baru suspek, ada tanda klinis, tapi kami belum bisa memberi tahu sekarang. Maksudnya nanti kalau sudah tahu terjangkit PMK atau tidak, baru bisa kami publish (terbitkan). Gejala-gejalanya ada, tapi belum terkonfirmasi positif PMK,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kota Batam Mardanis di Batam Kepulauan Riau, Senin.
Untuk sekarang, ujar dia, hewan ternak yang ditemukan gejala-gejala mirip PMK itu masih diawasi dan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihaknya dan karantina.
Sementara itu, Mardanis juga menyebutkan bahwa Kota Batam saat ini sudah dua kali melakukan penambahan pasokan hewan ternak sapi yang dikirim dari Lampung Tengah.
Baca Juga: Bea Cukai Bandara Hang Nadim Batam Cegat Penyeludup Sabu yang Disimpan Dibagian Anus
“318 hewan ternak yang pertama dan sudah masuk karantina di Batam serta sudah di bagi ke beberapa Kecamatan. Yang kedua masuk 494 hewan ternak dan itu masih diawasi oleh karantina, belum bisa masuk ke mana-mana,” ucapnya.
Jadi, lanjutnya, untuk pasokan hewan ternak di Batam sendiri, dia menargetkan sebanyak 2.000 hewan ternak untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan kebutuhan menjelang Idul Adha.
“Untuk kebutuhan 2.000 hewan ternak cukup, kalau bisa masuk yang pengiriman ketiga ini cukup. Tapi kalau nggak bisa masuk yang ketiga ini ya kurang, tapi tidak banyak,” ungkap Mardanis.
Pasokan hewan ternak sapi juga masih tetap diambil dari Lampung Tengah, karena saat ini pihak karantina hanya memperbolehkan kota Batam mengambil hewan ternak dari sana.
“Karena Lampung itu hanya dua kota yang terdampak, tapi yang Lampung Tengah itu steril. Mudah-mudahan nggak ada yang kena di sana, kalau ada nanti berubah lagi aturannya,” kata Mardanis. [Antara]
Baca Juga: Warga Temukan Mayat Wanita tanpa Identitas di Sekupang, Ciri-cirinya Kenakan Daster Berbunga
Berita Terkait
-
Profil PT Maruwa, Perusahaan Tidak Bayar Pesangon PHK dan Pejabatnya Kabur ke Jepang
-
Kawasan Industri di Batam Dapat Sentuhan Langsung, Perlancar Arus Investasi
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Miris! PT Maruwa Batam Tutup Sepihak, Karyawan Gigit Jari Tunggu Kejelasan Gaji dan Pesangon
-
Semua Kantor Bakal Dijaga, Pelibatan TNI Disebut Sesuai UU Baru Kejaksaan: Keamanan Diprioritaskan!
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!