Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 26 Juni 2022 | 16:46 WIB
Dokter tim P3JH bantu jamaah haji di Masjid Nabawi. [kemenag.go.id]

SuaraBatam.id - Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 11 Embarkasi Hang Nadim Batam melakukan pengawasan terhadap 30 jamaah calon haji yang memiliki risiko tinggi pada keberangkatan Minggu (26/6/2022).

Tim Kesehatan Haji Kloter 11, dr Raja Nilawati mengatakan seluruh jamaah risiko tinggi tersebut dalam kondisi baik dan sehat untuk melaksanakan ibadah haji 2022.

"Kami dari tim kesehatan menyatakan ada 30 jamaah risiko tinggi yang kita awasi, dan Insya Allah untuk saat ini aman," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (26/6/2022).

Sementara itu, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap jamaah haji yang berusia 60 tahun ke atas yang berstatus risiko tinggi dengan memiliki penyakit penyerta (komorbid).

"Kemudian kita tambah lagi risiko tinggi yang lain dari umur 60 tahun dengan penyakit komorbid sekitar 84 orang, dan semuanya juga kondisi baik," katanya.

Dengan begitu, jamaah haji dengan status risiko tinggi dilengkapi jam pintar guna memantau kesehatan setiap saat, selama menunaikan ibadah haji.

Ia mengatakan jam pintar tersebut bisa menilai saturasi, detak jantung, tekanan darah pada calon haji yang terhubung dengan aplikasi TeleJamaah.

Semua riwayat pemeriksaan yang dilakukan oleh jam pintar akan tercatat di TeleJamaah kemudian akan terkirim dan tersambung kepada tele milik petugas.

"Sehingga petugas cukup memantau dari TelePetugas dan sangat membantu petugas dalam menjalankan tugasnya," jelas Raja Nilawati. (Antara)

Load More