SuaraBatam.id - Seorang pria dari Inggris berusia 42 tahun yang bekerja sebagai pramugara terinfeksi cacar monyet di Singapura.
Menurut Kementerian Kesehatan (MOH), pria itu berada di negara itu antara 15 hingga 17 Juni 2022 dan kembali lagi pada 19 Juni.
"Dia dinyatakan positif cacar pada 20 Juni. Dia saat ini dirawat di bangsal National Center for Infectious Diseases (NCID), dan kondisinya stabil. Deteksi kontak sedang berlangsung," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dilansir Harian Metro, Rabu (22/6/2022).
Ia menderita sakit kepala pada 14 Juni dan demam pada 16 Juni.
"Setelah menunjukkan gejala, pasien kemudian mengalami ruam kulit pada 19 Juni. Ia mencari perawatan medis melalui teleconsultation pada malam 19 Juni, dan dibawa ke NCID pada 20 Juni untuk pemantauan lebih lanjut," menurut pernyataan itu.
Pelacakan kontak sedang dilakukan untuk penerbangan yang terkena dampak dan selama dia tinggal di Singapura.
“Selama periode itu, dia menghabiskan banyak waktu di kamar hotel, kecuali pergi ke pusat pijat, dan makan di tiga gerai makanan pada 16 Juni,” menurut MOH.
Secara umum, risiko penularan kepada pengunjung di lokasi tersebut rendah, karena data menunjukkan cacar monyet menular melalui kontak fisik yang dekat atau berkepanjangan.
"Pekerjaan pembersihan dan desinfeksi sedang dilakukan di keempat lokasi yang dikunjungi oleh pria itu," menurut pernyataan itu.
Pada 21 Juni, 13 kontak dekat telah diidentifikasi dan akan dikarantina selama 21 hari sejak hari terakhir mereka berhubungan dengan kasus tersebut.
Selain itu, dua kontak berisiko rendah ditempatkan di bawah pemantauan telepon.
Mereka akan menerima panggilan telepon setiap hari selama 21 hari untuk memantau jika mereka mengalami gejala apapun.
Jika dicurigai terinfeksi, akan segera dibawa ke NCID untuk pemantauan dan isolasi lebih lanjut guna mencegah penularan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Putri Indonesia Tak Puas Hanya Kalahkan Singapura 3-1
-
Kalahkan Singapura, Timnas Putri Indonesia Jaga Peluang Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Diperkuat 3 Pemain Klub Portugal, Skuad Muda Singapura Punya Ambisi Besar di SEA Games 2025
-
Kerugian Timnas Indonesia U-22 Pasca Mundurnya Kamboja dari Sepak Bola SEA Games 2025
-
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Singapura di SEA Games 2025 Dibatalkan, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam