
SuaraBatam.id - Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) tujuan Malaysia hilang usai kapal yang ditumpanginya karam di perairan Nongsa, Batam, beberapa waktu lalu.
Tim gabungan dari TNI-Polri dan Basarnas mengatakan pasang surut dan arus laut yang besar merupakan kendala yang dihadapi dalam pencarian para korban tersebut.
“Kendalanya pasang surut dan arus laut,” ujar Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi dikutip dari Antara, Minggu (19/6/2022).
Meski mengalami kesulitan, Slamet menegaskan bahwa timnya bersama petugas gabungan di lapangan masih melakukan pencarian.
“Tim SAR gabungan masih melaksanakan pencarian, sejumlah korban belum ditemukan,” katanya.
Slamet mengatakan meski sudah tiga hari pencarian dan belum ditemukan, pihaknya akan terus melakukan pencarian sesuai standar operasi dan prosedur.
“Standar operasi dan prosedur (SOP) kami tujuh hari pencarian dan sekarang baru hari ketiga,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, tujuh PMI yang hilang ini merupakan orang-orang yang tergabung dalam 30 orang PMI yang kapalnya karam di perairan Nongsa, Batam.
Sebanyak 23 PMI sudah berhasil diselamatkan dan saat ini sudah ditangani oleh TNI AL dan BP2MI Kepulauan Riau.
Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (KH) Farid Ma’ruf menyatakan, pihaknya bersama tim penyelamat lainnya mengaku masih mencari informasi mengenai ketujuh korban lain yang masih dalam proses pencarian.
"Saat ini kita juga masih belum mengetahui identitas 7 korban lainnya. Kita masih melakukan pendalaman terkait identitas mereka," katanya, Jumat (17/6/2022).
Selain itu, saat ini pihaknya juga mendapatkan informasi dari beberapa nelayan bahwa ada korban selamat yang meminta bantuan nelayan untuk diantarkan ke wilayah lain.
"Kita juga mendapat info, bahwa selain 23 orang ini ada korban yang diselamatkan oleh nelayan lain, namun meminta untuk diantar ke wilayah lain, agar menghindari pantauan petugas yang ikut membantu upaya pencarian," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Epilepsi Pria di Mengwi Kambuh Saat Timba Air, Tubuhnya Langsung Jatuh ke Sumur
-
DPRD Kepri Desak Agen Kapal Jual Tiket Batam-Singapura dengan Harga Normal, Kalau Tidak Diambil Alih BUMD
-
Kapal Angkut Puluhan Pekerja Migran Ilegal Karam Di Perairan Batam, TNI AL Telisik Keterlibatan Calo
-
Sebanyak 1.337 Calon Jamaah Haji Dari Embarkasi Batam Telah Berangkat ke Tanah Suci
-
Dua Orang Pria di Batam Manfaatkan Aplikasi Kencan Sesama Jenis untuk Target Pencurian
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 128 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kisah Pangeran Arab "Sleeping Prince" Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Koma
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
Terkini
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara
-
BRI Dukung Tim LKG Indonesia Berlaga di Gothia Cup, Piala Dunia Remaja
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia