SuaraBatam.id - Kapal speed boat pengangkut puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal kembali karam di perairan Batam, Kepulauan Riau saat akan berangkat ke Malaysia, Kamis (16/6/2022) malam.
Kepala UPT BP2MI Kepulauan Riau, Mangiring Sinaga menuturkan kecelakaan laut tersebut terjadi diduga akibat kapal speed boat bermesin 200 PK, yang ditumpangi kurang lebih 30 PMI tersebut, karam setelah menabrak kayu sesaat setelah bertolak dari perairan Pulau Putri, Nongsa.
"Dari laporan yang kami terima, kejadian sekitar pukul 19.30 WIB malam. Kapal speed yang ditumpangi PMI karam setelah menabrak kayu," terangnya melalui sambungan telepon, Jumat (17/6/2022) pagi.
Saat ini, sebanyak 23 orang PMI berhasil di evakuasi oleh personil TNI AL yang dibantu oleh nelayan setempat.
Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 20.03 WIB, setelah saksi atas nama Iwan yang merupakan nelayan, tengah beraktifitas di sekitar lokasi kejadian.
"Saat itu saksi melihat para korban yang berenang di laut dan berusaha menyelamatkan diri. Saksi juga melakukan upaya menyelamatkan korban saat itu," lanjutnya.
Tidak hanya melakukan upaya evakuasi, saksi juga melaporkan hal tersebut kepada personil TNI AL yang berada di sekitar lokasi pada pukul 20.03 WIB.
Laporan ini kemudian dilanjutkan ke Lanal Batam yang kemudian mengirim kapal cepat RHIB 02 dari Dermaga 99, Batuampar menuju lokasi kejadian yang berada pada posisi 0114'58.2 N - 10404'46.4E.
"Tiba di lokasi, petugas awalnya mengevakuasi sebanyak 16 orang PMI laki-laki, dari kapal nelayan untuk kemudian dibawa menuju Dermaga 99 kembali," tuturnya.
Baca Juga: Kapal Angkut 30 TKI Ilegal Kecelakaan di Batam, Mau ke Malaysia
Pencarian terhadap para korban kemudian dilanjutkan oleh personil KRI Clurit, dan juga kapal cepat RHIB 01.
Sekitar pukul 22.44 Wib, RHIB 01 tiba di dermaga 99 dengan membawa 5 orang PMI jenis kelamin laki laki yang sudah di turunkan di wilayah Nongsa.
Proses pencarian dilanjutkan, dan pukul 23.45 Wib RHIB 02 juga tiba di dermaga 99 dengan membawa 2 orang TKI jenis kelamin laki laki.
"Dengan ini, maka total 23 PMI berjenis kelamin laki-laki berhasil di evakuasi," tegasnya.
Saat ini seluruh korban telah dibawa menuju Lanal Batam guna pemeriksaan lebih lanjut, dan 1 orang PMI atas nama Amad diketahui masih berada dalam perawatan tim medis RSBK Batam akibat terlalu banyak menelan air laut.
"Sementara ini proses pencarian terhadap 7 orang lainnya masih terus dilakukan," tegasnya.
Dan berikut identitas 23 PMI yang mengalami kecelakaan laut saat berangkat dari Batam menuju Malaysia.
1. Danil - 09-06-1986
Asal : Jiken, kel. Rarang tengah, rt/rw 002/000 kec. Terara.
2. Masrin - 07-01-1978
Asal : Jiken, kel. Rarang tengah, rt/rw 000/000 kec. Terara.
3. Suardi - 18-04-1995
Asal : Seganteng, kel. Rarang selatan, rt/rw 000/000 kec. Terara.
4. M. Jefri - 09-02-1999
Asal : Padak Selatan, kel. Padak Guar, rt/rw 002/000 kec. Sambelia.
5. Azharudin - 01-07-1971
Asal : Moles, kel. Batu Jangkih, rt/rw 000/000 kec. Praya Barat Daya.
6. Zulham - 01-07-1985
Asal : Batu Jangkih, kel. Batu Jangkih, rt/rw 000/000 kec. Praya Barat Daya.
7. Sagir - 31-07-1982
Asal : MT Sejagat, kel. Mekar Damai, rt/rw 000/000 kec. Praya.
8. Yusup - 01-07-1980
Asal : Jangkih Jawe, kel. Mangkung rt/rw -/- kec. Praya Barat.
9. Mahli Fikri - 10-06-1998
Asal : Tamping, kel. Pengembur rt/rw 000/000 kec. Pujut
10. Amat - 31-12-1981
Asal : Bunboak, kel. Batujai rt/rw 000/000 kec. Praya Barat. (RS Budi Kemuliaan)
11. Muh Zohir Abbas - 16-12-2001
Asal : Mengilok, kel. Batujai, rt/rw 000/000 kec. Praya Barat.
12. Ahmas Yani - 1994
Asal : Penalat Desa Wakan, Kec.Jerowaru Kab. Lombok Timur.
13. Denin - 1999
Asal : Tumpak, kec. Pucut Kab. Lombok tengah
14. Abdillah - 31-12- 1979
Asal : Desa mekar damai kec. Praya Kab. Lombok tengah.
15. Jumawardan - 01-07-1990
Asal : Bawa Bae, Kec. Praya Barat Daya, Kab. Lombok Timur
16. Syafii - 02 - 07 - 1985
Asal : Muntung Munik Desa Tuduh Kec Praya Barat Daya Kab.Lombok Tengah
17. Ariaawan - 07-10-2022
Asal : Renseng Desa Batu Jangkih Praya Barat Daya kabupaten Lombok Tengah
18. Arif Rahman Hakim
Asal : Desa batu jangkih.praya barat daya
19. Adi - 01/ 04/ 1987
Asal : Desa Jago kec. Praya loteng.
20. Sahman - 31-12-1987
Asal : Jiken desa Rarang Tengah kec. Terara Lotim.
21. Arum - 1980
Asal : Mengiluk desa Batu Jai Kec. Praya Barat Kab. Lombok Tengah
22. Joni Iskandar - 31 Desember 2004
Asal : Kondong Sekotong Lombok Barat.
23. Herman - 9 Februari 1993
Asal : Udanggalih, Kec. Sekotong Kab. Lombok Barat.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Pemerintah Targetkan Rp 250 Triliun Devisa Negara dari Pekerja Migran di 2025
-
Dorong Kemandirian Finansial PMI, Bank Mandiri Perluas Program Mandiri Sahabatku ke Jepang
-
Terima Kunjungan ILO, Menteri P2MI: Kami Apresiasi dan Mari Kerja Sama Melindung Pekerja Migran Indonesia
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam