SuaraBatam.id - Warga Perumahan Citra Batam, Batam Center kembali mengeluhkan sistem drainase milik Meisterstadt Pollux Habibie yang berada tepat bersebelahan dengan perumahan tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 02, Edi yang menyebut bahwa sistem drainase selalu menimbulkan masalah, apabila hujan deras.
"Seperti hari ini, hujan deras dari pukul 10.00 WIB pagi. Air drainase mereka meluap dan menggenang perumahan warga, terutama mereka yang tinggal di blok D. Karena tembok belakang Pollux itu bersebelahan dengan blok tersebut," ujarnya saat ditemui, Kamis (16/6/2022).
Edi menceritakan, awalnya air hanya berasal dari saluran pembuangan berupa pipa kecil yang dibuat menjulur dari bagian tembok, dan mengarah ke drainase perumahan.
Baca Juga: Batam Diguyur Hujan Seharian, BMKG: Akan Berlangsung hingga Tiga Hari Kedepan
Namun semakin derasnya curah hujan, air disebutkan bahkan mengucur deras tidak hanya dari bagian pipa, namun juga dari bagian tembok sehingga sempat membuat khawatir.
Ditambah posisi tembok Pollux yang memang jauh lebih tinggi dari atap rumah warga.
"Memang tembok mereka tidak terlalu dekat dengan rumah warga, dan ada jarak berupa jalan perumahan. Namun kita takut kalau kejadian dulu terjadi lagi," tegasnya.
Mengenai peristiwa yang dimaksud, Edi menerangkan bahwa tembok pembatas antara Meisterstadt Pollux Habibie, pernah rubuh pada, Rabu (29/01/2020) lalu, setelah sempat diterjang hujan deras selama satu jam lebih.
Walau tidak menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa naas tersebut menyebabkan kerugian, terutama genangan lumpur yang masuk hingga ke dalam rumah warga.
Baca Juga: Dua Pelaku Mengaku Wartawan di Batam Lakukan Pemerasan Sampai Catut Nama Kabid Humas Polda Kepri
"Bahkan pada saat itu, dua unit mobil warga saya rusak terkena runtuhan tembok Pollux. Melihat tadi air deras keluar bukan hanya dari saluran yang sudah mereka buat. Hal ini kembali menimbulkan ketakutan bagi kami," tegasnya.
Perihal ini diakuinya telah dilaporkan kepada pihak managemen, baik oleh perangkat RT hingga RW, namun hingga saat ini warga mengaku belum ada tindakan nyata yang dilakukan oleh pihak Meisterstadt Pollux Habibie.
"Yang mereka lakukan hanyalah kalau hujan, biasanya ada petugas mereka yang standby untuk memperlancar air agar keluar dari pipa itu. Tapi itupun kalau hujan pagi sampai sore. Bagaimana kalau malam, siapa yang bakal melihat," tanyanya.
Menanggapi keluhan tersebut, General Manager Meisterstadt Pollux Habibie, Iqbal R Yusuf mengungkapkan permintaan maaf kepada warga Perumahan Citra Batam.
Pihaknya mengakui bahwa meluapnya air dari saluran drainase mereka, dikarenakan adanya penyumbatan.
"Karena memang posisi kami lebih tinggi dari perumahan Citra Batam. Dan tadi di saluran drainase ada penyumbatan, sehingga air meluap dari tembok sehingga memang tampak menakutkan bagi warga," terangnya saat ditemui, Kamis (16/6/2022).
Walau demikian, pihaknya mengaku langsung melakukan antisipasi dengan mengerahkan petugas yang memantau keadaan tembok di bagian Perumahan Citra Batam.
Selain menugaskan tim yang berwenang untuk memperlancar saluran drainase, sehingga meluapnya air diakuinya terjadi tidak lebih dari 30 menit.
"Tadi gak sampai 30 menit. Namun kedepannya, kami akan melakukan perbaikan lagi agar drainase kami tidak menganggu warga perumahan. Air yang meluap tadi merupakan air pembuangan hujan dari tower apartemen kami," ungkapnya.
Kedepan, pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan instansi terkait dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam, mengenai penyambungan drainase Meisterstadt Pollux Habibie, ke saluran drainase kota yang telah dibangun.
"Selama ini memang ada yang menyambung langsung ke sana. Tapi kedepan kami ingin membuat jalur khusus lagi, agar pembuangan tidak menganggu warga lagi. Karena saluran yang kami miliki saat ini, ada yang langsung ke drainase, dan ada yang ke penampungan air yang kami miliki," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Suporter Rela Berbasah-basahan Demi Dukung Garuda
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Momen Prabowo Tetap Semangat Cek Pasukan di Bawah Guyuran Hujan Deras
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024