SuaraBatam.id - Film animasi Lightyear dikabarkan tidak mendapatkan izin tayang di beberapa negara di kawasan Asia dan Timur Tengah.
Negara Cina menjadi salah satu negara yang tidak menayangkan film animasi garapan Studio Pixar itu.
Dilarangnya film itu dikarenakan adegan ciuman sesama jenis dalam film tersebut.
Di dalam adegan itu menceritakan karaker space ranger bernama Alisha yang memiliki keluarga dengan pasangan perempuannya.
Baca Juga: Jadi Trending, 5 Fakta Film Lightyear yang Dilarang Tayang di Arab Saudi dan Sejumlah Negara
Awalnya pihak otoritas film di Cina akan memotong adegan tersebut, namun hal itu ditolak oleh Disney sebagai rumah produksi film.
Pihak Disney pun juga tak memberikan keterangan lebih lanjut sehingga China pun tidak menayangkan film ini.
Tidak hanya sekali, negara tirai bambu ini sudah beberapa kali menghapus adegan hingga melarang penayangan film yang memperlihatkan homoseksualitas.
Selain China, Uni Emirat Arab juga melarang penayangan film animasi ini dengan alasan yang sama.
Pihak Uni Emirat Arab menyebutkan bahwa hubungan sesama jenis melanggar aturan standar konten media di negara tersebut.
Baca Juga: Film Lightyear Dilarang Tayang di Arab Karena Tayangkan LGBT, Bagaimana Indonesia?
Negara lain pun turut melarangan penayangan film Lightyear di antaranya Mesir, Libanon dan Malaysia.
Indonesia pun dikabarkan masuk ke dalam daftar negara yang melarang pemutaran film dari karakter Buzz Lightyear ini.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan.
Sinopsis Film Lightyear
Sinopsis dari film Lightyear menceritakan karakter Buzz Lightyear. Film animasi ini merupakan spin-off dari Toy Story.
Di film ini, Buzz percaya akan dirinya adalah seorang space ranger sesungguhnya. Ia tinggal di luar Bumi dan menjalankan misi untuk melawan alien.
Buzz mendapatkan misi untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa. Dalam perjalanan, Buzz menerima misi berbahaya untuk mengeksplorasi planet asing.
Selama menjalan misi terdapat kelompok robot jahat yang ingin mengagalkan misi Buzz. Buzz tidak sendiri saat menjalan misi, ia ditemani seekor kucing yang bernama Sox.
Chris Evans dipercaya sebagai pengisi suara Buzz Lightyear. Di dalam film Toy Story, suara Buzz diisi oleh Tim Allen.
Aktor tampan ini dipilih karena memiliki suara yang bagus dan cocok dengan karakter Buzz.
Selain Evans, film ini juga akan diramaikan dengan pengisi suara lainnya seperti Taika Waititi, Keke Palmer dan Dale Soules
kontributor: Djaemika Aruni
Berita Terkait
-
Intip Harga Tiket Konser Buzz NIKI di Jakarta 2025, Mulai Rp850 Ribu
-
Review Film Chicken for Linda!, Animasi Prancis Penuh Tawa dan Kehangatan Raih Banyak Penghargaan
-
Review Film Animasi Flow: Perjalanan Kucing Hitam di Tengah Banjir Besar
-
Bernilai Fantastis, Arcane Jadi Serial Animasi dengan Budget Paling Tinggi
-
Animasi 2D Studio Ghibli Sukses Pikat Jutaan Penonton, Kini Jadi Inspirasi Para Animator Iklan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024