SuaraBatam.id - Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau (Kepri) Andi Agung menyebut jumlah siswa SMP sederajat di Kota Batam yang lulus tahun ini tidak sebanding dengan daya tampung di tingkat SMA negeri setempat.
"Jumlah kelulusan 19 ribu orang, sementara daya tampung 11 ribu orang. Artinya, sekitar 8 ribu orang tidak tertampung di sekolah negeri," kata Andi Agung dikutip dari Antara, Senin (13/6/2022).
Oleh karena itu, ia memberi kesempatan pertama kepada SMA/SMK swasta sederajat untuk membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 agar 8 ribu siswa tersebut bisa ditampung di sekolah-sekolah swasta.
Dia juga mendorong pihak sekolah swasta untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan, dengan begitu orangtua akan makin percaya menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah swasta.
"Di Batam itu, ada sejumlah sekolah swasta yang memang bagus, sehingga banyak antre ingin masuk, meskipun pendaftaran belum dibuka," ujarnya.
Andi Agung juga mendorong masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas supaya memasukkan anak-anaknya ke sekolah swasta.
Ini untuk memberi kesempatan terhadap orangtua yang ekonominya menengah ke bawah, dapat menitipkan buah hati mereka ke sekolah negeri.
"Kalau semuanya mau masuk sekolah negeri, daya tampung tak akan cukup," ucapnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam itu pun menegaskan tak ada lagi istilah sekolah favorit pada PPDB tahun ini guna mencegah terjadinya penumpukan siswa di satuan sekolah tertentu.
Andi Agung mengakui tiap tahun proses PPDB khususnya di Kota Batam, kerap dihadapkan dengan persoalan daya tampung. Salah satunya, akibat stigma masyarakat yang menginginkan bahkan memaksa anak-anaknya tetap masuk ke sekolah negeri/favorit.
Sementara di kabupaten/kota lainnya, lanjut dia, sampai sejauh ini tak ada kendala berarti menyangkut PPDB.
"Intinya daya tampung kita cukup kalau siswa terdistribusi ke semua sekolah, tak hanya menumpuk di sekolah negeri apalagi dianggap favorit," katanya menegaskan.
Andi Agung mengutarakan proses pendaftaran PPDB jenjang SMK di Kepri mulai dibuka tanggal 18-25 Juni 2022, pengumuman 27 Juni 2022, dan pendaftaran ulang 29 Juni hingga 1 Juli 2022.
Untuk jenjang SMA, pendaftaran jalur prestasi, afirmasi, perpindahan orangtua, dan jalur bahasa tanggal 18-25 Juni 2022, sedangkan pengumuman tanggal 27 Juni 2022.
Pendaftaran jalur zonasi 28 Juni 2022 hingga 2 Juli 2022, pengumuman 4 Juli 2022, sedangkan pendaftaran ulang 6-8 Juli 2022. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemkot Batam Mulai Susun Rencana Induk Smart City
-
Viral Pemuda Berseragam SMA di Kota Mekkah, Warganet: Bolos Berfaedah
-
Viral Pemuda Datangi Kota Makkah Pakai Seragam SMA, Videonya Tuai Pro Kontra Netizen
-
Sambut Jenazah Eril, Siswa Sekolah Padati Pinggir Jalan Menuju Lokasi Pemakaman
-
2000 Lebih Siswa SD hingga SMA Mengular Sambut Kedatangan Jenazah Eril ke Pemakaman
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam