
SuaraBatam.id - Singapura tetap menjadi kota termahal di Asean atau berada diurutan ke-13 secara global bagi orang asing meskipun inflasi meningkat.
Kemudian, Hong Kong adalah kota termahal di dunia untuk tahun kedua berturut-turut.
Hal tersebut berdasarkan beberapa temuan penelitian terkait biaya hidup terbaru yang diterbitkan oleh ECA International, dikutip laman Inquirer.net.
Melansir wartaekonomi, perusahaan melakukan dua survei utama, pada bulan Maret dan September, yang mencakup 207 kota di 120 negara dan wilayah.
Baca Juga: Enggan Bayar Biaya Jangkar di Singapura, Kapal Tanker Berbendera Panama Langgar Teritori Indonesia
Peringkat Singapura tetap tidak berubah pada tahun 2022 meskipun ada kenaikan harga yang signifikan dalam 12 bulan terakhir, dengan harga sewa rumah, utilitas dan bensin melihat pertumbuhan tertentu, menurut survei terbaru.
Lee Quane, direktur regional untuk Asia di ECA International, mengatakan peringkat Singapura tidak naik karena dolar Singapura telah melemah terhadap mata uang regional lainnya seperti renminbi China dan dolar AS, meskipun inflasi "lebih tinggi dari rata-rata" di sini dari 5 persen.
Singdollar yang lebih lemah disebabkan oleh perlambatan tajam dalam manufaktur dan ekspor selama bagian akhir periode survei, tambahnya.
Inflasi keseluruhan Singapura mencapai 5,4 persen tahun ke tahun di bulan April, sementara inflasi inti, yang tidak termasuk biaya akomodasi dan transportasi pribadi, meningkat ke level tertinggi 10 tahun di 3,3 persen.
Hal ini mendorong Otoritas Moneter Singapura pada bulan April untuk memperketat kebijakan moneter untuk ketiga kalinya dalam enam bulan. Langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat dolar Singapura dalam menghadapi inflasi yang didorong oleh impor.
Dalam kasus Hong Kong, kenaikan inflasi global bukanlah tantangan besar seperti di lokasi regional dan global lainnya.
ECA International mengatakan harga di wilayah tersebut naik 3 persen tahun ke tahun, yang diukur dengan keranjang barang dan jasa ECA.
“Meskipun kenaikannya lebih tinggi dari apa yang biasanya terlihat di Hong Kong, itu lebih rendah dari tingkat di kota-kota serupa di kawasan ini dan secara global,” kata Quane.
Namun, kota ini adalah kota yang paling mahal di dunia terutama karena kekuatan dolar Hong Kong karena dipatok ke mata uang AS, tambahnya. Hong Kong mematok mata uangnya terhadap dolar AS dalam rentang perdagangan yang sempit, antara HK$7,75 dan HK$7,76.
Banyak kota di China daratan terus naik peringkatnya, dengan empat kota sekarang termasuk dalam 15 kota termahal.
Ibukota keuangan China, Shanghai, adalah lokasi termahal ketiga di Asia setelah Hong Kong dan Tokyo, dan kedelapan termahal secara global.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Meski Bergabung Klub Brunei, Ramadhan Sananta Bakal Bermain di Salah Satu Liga Terbaik ASEAN
-
Panduan Lengkap Kerja di Singapura untuk Lulusan SMK: Syarat, Visa, dan Lowongan
-
Akademisi Indonesia M Zulfikar Jadi Sasaran Interogasi di Singapura, Dituduh Pernah Dukung ISIS
-
Belanja di Singapura Tidak Perlu Tukar Uang, Pakai BRI Aja!
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Rontok, Berapa per Gramnya?
-
Hasil Drawing Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia U-17 Langsung Bertemu Brasil
-
Wacana Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Wakil KPK Sebut Agar Tidak Ada Korupsi
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan