SuaraBatam.id - Sebanyak 137 ekor sapi dari Pulau Natuna dan Anambas didatangkan ke Tanjungpinang untuk kebutuhan kurban hari raya Idul Adha 2022.
Kepala Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho mengatakan hewan kurban itu didatangkan melalui jalur laut.
"Rencana tiba di Tanjungpinang, Kamis (9/6). Sebanyak 121 ekor sapi dari Natuna, dan 26 ekor dari Anambas, melalui jalur laut," kata Raden dikutip dari Antara, Rabu (8/7/2022).
Sebelumnya, kata Raden, pada tanggal 11 Mei 2022, Tanjungpinang telah mendatangkan 40 ekor sapi 50 ekor kambing dari Natuna. Selanjutnya tanggal 1 Juni 2022, ada 20 ekor sapi lagi masuk dari Anambas.
Seluruh hewan ternak tersebut sudah menjalani masa karantina 14 hari di daerah asal, lalu setelah sampai di tempat tujuan kembali diperiksa dan monitoring selama 14 hari oleh Balai Karantina Pertanian dan Dinas Pertanian Pangan, dan Perikanan Kota Tanjungpinang.
"Semuanya sehat dan tak ditemukan penyakit mulut dan kuku (PMK)," ujar Raden.
Raden menyebut dua pulau yang juga berada di wilayah Kepri itu memang memiliki populasi sapi yang cukup diandalkan untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di kabupaten/kota setempat, salah satunya di Tanjungpinang.
Raden mendorong dengan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK), ke depan budidaya sapi lokal makin dikuatkan untuk memenuhi pasokan dalam daerah.
Mengingat selama ini khusus Tanjungpinang, dan Kepri pada umumnya sangat bergantung dengan kedatangan sapi dari provinsi lain.
"Kita sangat tergantung dengan sapi dari daerah lain, sementara sebagian daerah saat ini tertular wabah PMK," ujar Raden.
Lebih lanjut Raden menyampaikan Pemprov Kepri bersama Satgas PMK setempat sudah mengajukan ke Kementerian Pertanian terkait kemudahan mendatangkan sapi dari daerah lain yang belum tertular PMK, seperti Lampung.
Bahkan Pemprov Kepri, Satgas PMK, dan Kementerian Pertanian sudah menggelar pembahasan di Jakarta terkait upaya yang akan dilakukan agar PMK tetap dapat dicegah dan sapi bisa diambil dari daerah zona hijau atau tak ada kasus PMK.
"Pak Gubernur Kepri Ansar Ahmad minta sapi langsung dikapalkan dari tempat asal menuju daerah tujuan guna memenuhi kebutuhan di sini," ucap Ansar.
Raden menyebut usulan tersebut masih menunggu keputusan resmi dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Antara)
Berita Terkait
-
Mudik 2025: Pemerintah Siapkan Kejutan! Diskon Tol dan Aplikasi Mudik Gratis Jadi Andalan?
-
Jabodetabek Banjir, Pemerintah Klaim Gencar Modifikasi Cuaca Selama Maret: Mendung Dibawa ke Laut
-
Wanti-wanti Menko PMK Pratikno ke Pemda yang Punya SDA Melimpah: Jangan Kena Kutukan Sumber Daya
-
Regulasi Pembatasan Usia Penggunaan Medsos Belum Disusun, Komdigi Hanya Buat Aturan PSE
-
Kemenko PMK Dukung Royalti Hak Cipta Musisi: Itu Sumber Penghasilan
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka