SuaraBatam.id - Para pembalap Formula E ikut berkomentar terkait Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Gelaran Formula E untuk pertama kalinya telah digelar di Indonesia, tepatnya di Kawasan Ancol, DKI Jakarta, pada Sabtu (4/6/22).
Gelaran Formula E di Jakarta ini merupakan seri kesembilan dari 16 seri yang digelar di musim ini. Gelaran ini sendiri mengusung nama Jakarta E-Prix.
Lalu bagaimana komentar pembalap terkait Jakarta International E-Prix Circuit?
Baca Juga: Klasemen Formula E Usai Mitch Evans Jadi Juara di Jakarta E-Prix 2022
1. Nyck de Vries (Mercedes-EQ)
Pembalap Mercedes-EQ, Nyck de Vries, menyebut seri Jakarta E-Prix akan menjadi salah satu balapan terkesan baginya. Hal ini tak lepas dari darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya.
Selain itu, Nyck juga memuji bentuk trek yang menurutnya akan menjadi pengalaman apik bagi dirinya dan para pembalap lainnya.
"Yang membuat saya istimewa adalah saya memiliki akar di Indonesia. Ini akan menjadi balapan yang menarik dan spesial,” ujar Nyck.
"Tata letak trek terlihat sangat menarik, cukup cepat, tidak terlalu banyak tikungan sempit dan cukup mengalir, yang selalu menjadi pengalaman baik bagi pengemudi ketika ada aliran bagus di tata letak trek,” lanjutnya.
Baca Juga: Hasil Formula E Jakarta 2022: Mitch Evans Juara, Kutukan Vergne Berlanjut
2. Stoffel Vandoorne (Mercedes-EQ)
Rekan setim Nyck de Vries, Stoffel Vandoorne juga tak ketinggalan mengomentari gelaran Jakarta E-Prix yang menurutnya tak akan menguntungkan siapapun.
Sang pemuncak klasemen musim ini menuturkan, hadirnya trek baru akan membuat balapan menjadi lebih menarik karena tak banyak pembalap yang tahu mengenai karakter trek ini.
“Ini di kota baru dan sirkuit yang baru. Tidak semua orang tahu Jakarta, tetapi saya suka menghadapi trek baru dan itu selalu menarik,” ujar Vandoorne.
3. Oliver Rowland (Mahindra Racing)
Senada dengan Stoffel Vandoorne, Oliver Rowland juga menyebut trek Jakarta E-Prix terbilang adil, karena tak semua pembalap mengetahui karakter trek ini. Sehingga, tak ada pembalap yang diuntungkan di balapan nanti.
“Setiap kali ada trek baru, itu adalah penyeimbangan yang bagus, terutama untuk pembalap yang kurang berpengalaman. Bagi saya, saya suka karena saya akan menjadi lebih berpengalaman,” ucap Rowland.
4. Lucas di Grassi (ROKiT Venturi Racing)
Juara Formula E 2017, Lucas di Grassi memilih menganalisa karakter sirkuit JIEC yang disebutnya sangat merepresentasikan Formula E dan balapan di sirkuit jalanan.
“Sirkuit ini memiliki campuran yang baik dari tikungan dengan kecepatan rendah, sedang dan tinggi yang akan menguji performa mobil. Sirkuit ini sangat ketat dan teknis dan merepresentasikan Formula E dan balap sirkuit jalanan,” kata Lucas di Grassi.
5. Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing)
Berbeda dengan para pembalap lainnya, Edoardo Mortara mengaku tak sabar untuk beradu kecepatan di trek ini dan menikmati balapan di Jakarta E-Prix nanti,
“Asia adalah wilayah yang saya suka kunjungi dan saya sangat menantikan balapan di Jakarta untuk pertama kalinya. Saya tidak sabar untuk menjelajahi dan menemukan sudut dan karakteristik (trek) secara langsung,” ujar Edoardo Mortara.
Berita Terkait
-
Formula E 2025 Bakal Dimulai 25 Juni, Bamsoet Yakin Balapan Tahun Ini Lebih Baik
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Tebak-tebak Netizen Cocokologi Kode dari Kaesang: Injak Rumput dan Pakai Kaos Nomor Punggung 8,9
-
Heboh! Aksi Jokowi dan Kaesang Main Tamiya Dikaitkan dengan Kasus Formula E Zaman Anies Baswedan
-
Kalender Formula E 2025, Dimulai di Sao Paulo Diakhiri di London
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
-
Kurs 1 Dolar Setara Rp8.170 di Google Bikin Geger, Berapa Nilai Tukar Sebenarnya?
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI