SuaraBatam.id - Mahalnya harga tiket Kapal Feri rute Tanjungpinang (Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura) ke Singapura (Tanah Merah Ferry Terminal) terus dikeluhkan masyarakat.
Salah satu staf agen Majestic Fast Ferry, Ayu yang berada di Jalan POS, Kota Tanjungpinang menyampaikan memang ada penyesuaian harga tiket kapal feri dengan tujuan Singapura.
Dikatakannya, agen Majestic Fast Ferry beroperasi menggunakan dua kapal feri berkecepatan tinggi yang dinamai Majestic dan Wavemaster.
Untuk harga tiket dari Tanjungpinang menuju Singapura untuk satu kali perjalanan Rp450.000/orang, sementara untuk tiket pulang dan pergi Rp880.000/orang.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bertemu Pengelola Kapal Pesiar di Singapura, Buka Jalur Pelayaran ke Batam dan Bintan
"Tapi kalau alasan kenapa harga tiket sekarang lebih mahal, dirinya tidak mengetahuinya. Kami di sini hanya sebagai karyawan, yang tau pimpinan," ujarnya singkat saat ditemui.
Selain itu, Ia juga menjelaskan syarat perjalanan menuju Singapura. Dikatakannya, bagi penumpang yang sudah melaksanakan vaksinasi Booster dan minimal telah vaksin dosis kedua tidak lagi diwajibkan menunjukkan surat hasil negatif antigen maupun PCR.
"Tapi sebelum berangkat ke Singapura, penumpang sudah harus mengisi data di aplikasi My ICA (Immigration & Checkpoints Authority). Kemudian penumpang juga sudah mendownload Sertifikat vaksin WHO Internasional di aplikasi Peduli Lindungi," jelasnya.
Tujuan Singapura Berangkat Setiap Hari, Tujuan Malaysia Tanggal Genap
Jadwal keberangkatan melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang tujuan Tanah Merah, Singapura melayani setiap hari.
Sedangkan tujuan Malaysia masih melayani keberangkatan pada tanggal genap.
Asisten Manager Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Raja Junjungan menjelaskan untuk rincian keberangkatan mulai Senin hingga Jumat, kapal pertama dari Tanjungpinang berangkat pukul 07.00 WIB dan kapal kedua berangkat pukul 07.30 WIB.
Sedangkan kapal pertama dari Singapura berangkat pukul 13.30 waktu setempat dan kapal kedua berangkat pukul 13.50 waktu setempat.
"Ada dua kapal yang berangkat yaitu Sindo Ferry Queen Star 5 dan Wavemaster 3," ujar Raja.
Selian itu, jadwal untuk akhir pekan yaini hari Sabtu dan Minggu rute kapal ke Singapura dan sebaliknya lebih banyak. Satu kapal akan berangkat dua kali.
Kapal Sindo Ferry Queen Star 5 berangkat dari Tanjungpinang pukul 07.00 WIB dan siang pukul 13.30 WIB, kemudian kapal Wavemaster 3 berangkat pukul 07.30 WIB dan 13.00 WIB.
Sedangkan kapal Kapal Sindo Ferry Queen Star 5 dari Singapura ke Tanjungpinang berangkat pukul 11.00 dan 17.00 waktu setempat. Kemudian kapal Wavemaster 3 dari Singapura ke Tanjungpinang berangkat pukul 11.30 dan 17.50 waktu Singapura.
"Sedangkan untuk tujuan Malaysia masih berangkat setiap tanggal genap seperti sejak dibuka pada awal April 2022 lalu. Karena yang ke Malaysia masih 1 kapal saja. belum ada konfirmasi untuk jalan tiap hari," terangnya.
Disorot DPRD Tanjungpinang
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Reni, menegaskan hingga saat ini pihak dua agen kapal yakni Sindo Ferry dan Majestic Fast Ferry belum menyampaikan dasar penetapan harga tiket naik hingga 100 persen.
"Keluhan kenaikan harga tiket ini, sudah banyak disampaikan masyarakat. Kami sebagai perwakilan masyarakat di legislatif, akan mempertanyakan hal ini," ungkap Reni kepada suara.com, Kamis (2/6/2022).
Dijelaskan Reni, sebelum pandemi Covid-19, harga tiket tujuan ke Singapura sekali jalan (oneway) Rp240 ribu/orang dan pulang dan pergi (twoways) Rp480 ribu/orang.
Namun saat ini, harga tiket dari Tanjungpinang menuju Singapura untuk satu kali perjalanan Rp450.000/orang, sementara untuk tiket pulang dan pergi Rp880.000/orang.
Selain itu, lanjut Reni masalah lainnya yakni harga tiket untuk anak-anak sudah disamaratakan dengan harga tiket orang dewasa.
Sebelumnya ada harga tersendiri bagi anak dibawah 12 tahun, yang harga lebih murah dari harga tiket orang dewasa.
"Anehnya agen kapal feri di Tanjungpinang hanya ada dua, yakni Sindo Ferry dan Majestic Fast Ferry. Dan keduanya menetapkan harga yang sama, tidak ada perbedaan sama sekali baik tujuan ke Singapura muaupun ke Malaysia," ujar Reni.
Menurut Reni, hal tersebut seperti sudah disepakati oleh dua agen kapal tersebut.
Dalam dunia bisnis, sebaiknya ada perbedaan harga meskipun perbedaannya itu tipis.
Kalau seperti ini, Ia menilai sepertinya dua agen kapal tersebut sudah menyepakati bersama, tanpa ada koordinasi dengan pemerintah daerah maupun DPRD.
"Kami (DPRD) juga tidak tahu dasar pihak agen menaikan harga tiket, karena ini menyangkut khususnya masyarakat Tanjungpinang tentu menjadi sorotan," jelasnya.
Masih dikatakan Reni, masyarakat yang ke Singapura dan Malaysia bukan hanya tujuannya untuk berlibur. Sebagian besar, berkunjung ke keluarganya yang berada di sebrang dan berobat.
Kata Reni, berharap Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perhubungan dapat menyelesaikan masalah ini. Karena ini menyangkut antar dua negara, juga bisa berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Saya sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak agen di Tanjungpinang. Namun disini hanya agen cabang yang tidak bisa mengambil keputusan, mereka hanya menjalankan sesuai arahan atasannya. Namun saya berharap ada jalan keluar dalam penyesuaian harga tiket tersebut," pungkasnya.
Kontributor : Rico Barino
Berita Terkait
-
Menag Ungkap Alasan 1 Ramadan Indonesia Lebih Dulu dari Singapura dan Brunei
-
WNA Asal Singapura Tewas di Halte Bus TransJakarta, Penyebab Masih Misteri
-
Nova Now Jakarta Resmi Dibuka, 6 Brand Desainer Asal Singapura Tampilkan Karya Seru
-
Era AI Dimulai: Bank Terbesar Singapura, Potong 4.000 Pekerjaan
-
Seberapa Kaya Hotman Paris? Naik Private Jet Berobat ke Singapura, Kamar RS Capai Ratusan Juta
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Guyon soal Kasus Pertamax Oplosan, Disemprot Balik Netizen: Itu Kan Zaman Bapak Menjabat
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Gelombang PHK Kian Marak Usai Sritex Tutup, Publik Sindir Janji Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja
- Agnez Mo Puji Pacar Setinggi Langit: The Most Peaceful Relationship, Sama Dia Nggak Perlu Pura-Pura
Pilihan
-
Harga Emas Antam Menanjak Tinggi Balik ke Rp1,7 juta per Gram
-
Update Daftar Titik Banjir Terparah di Bekasi, Ketinggian Air Capai 3 Meter
-
Foto Jay Idzes Dipajang Bersama Pemain Top Timnas ASEAN, Masuk Skuad ASEAN All-Star Lawan Manchester United?
-
Perekam 'Papa Minta Saham' Maroef Sjamsoeddin Resmi jadi Bos MIND
-
Ngabuburit Keliling Kota Solo, Ini Momen Jokowi Bagikan Beras dan Amplop ke Warga
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan