
SuaraBatam.id - Dalam kunjungannya ke Batam, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melihat secara langsung proses shooting film berjudul Losmen Melati di Nongsa Digital Park.
Nongsa Digital Park baru saja menyelesaikan produksi film dari Singapura.
Menurut dia, kegiatan ekonomi kreatif itu berdampak langsung kepada kebutuhan masyarakat, yaitu lapangan kerja dan geliat ekonomi.
"KEK Nongsa ini menjadi 1 dari 8 KEK yang ada di bawah Kemenparekraf dan setiap dua minggu terus dipantau akselerasi, kemajuan, dan progresnya," ujar Sandiaga usai meninjau proses shooting film terbaru produksi Nongsa Digital Park di Gedung Kinema Studio, Selasa (31/5).
Ia mengatakan mendukung pertumbuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dengan semangat 3G.
“Kami dorong inovasi, adaptasi dan kolaborasi dengan semangat 3G, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap semua potensi Online), untuk menghadirkan kebangkitan ekonomi digital sehingga terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga Uno sumbangsih dari sektor ini telah mencapai lebih dari Rp100 triliun terhadap PDB Indonesia.
Saat ini pun, Indonesia merupakan negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar ketiga di dunia, setelah nomor satu Amerika dengan Hollywood, nomor dua Korea dengan drama Korea dan ketiga Indonesia.
"KEK Nongsa ini terdapat beberapa sub sektor ekonomi kreatif yaitu animasi film, aplikasi digital dan game development," ucapnya.
Baca Juga: Bea Cukai Batam Sita 2.322.724 Rokok Kretek Ilegal, Kerugian Negara Miliaran Rupiah
Sementara itu Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang turut mendampingi Sandiaga Uno menegaskan bahwa pemprov terus mendukung perkembangan KEK di wilayah Provinsi Kepri.
Ansar berharap Nongsa Digital Park semakin terkenal di dunia Internasional, sehingga dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di daerah.
“Pemprov Kepri dukung Nongsa Digital semakin mendunia. Nongsa Digital Park menjadi kebanggaan kita dalam membangkitkan ekonomi,” kata Gubernur Ansar. [Antara]
Berita Terkait
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
-
Perang Belum Usai! Kompol Narkoba Divonis Mati, Kejari Batam Siap Bertarung Habis-habisan di MA
-
Rempang Memanas: Menteri Klarifikasi Usulan Penundaan Investasi, Hanya Area Ini yang Ditunda?
-
Menteri Transmigrasi Minta Investasi di Rempang Ditunda Demi Redam Konflik
-
Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti, Semoga Muncul Generasi Sebaik Beliau
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025
-
BFF 2025 Hadirkan Kolaborasi Fashion, Kecantikan, dan Fragrance untuk Dorong Ekonomi Kreatif
-
BRI Buka BFLP 2025, Peluang Emas Tingkatkan Karier Sesuai Passion
-
Ribuan Pekerja Migran Hadiri Peresmian BRI Taipei sebagai Mitra Finansial Tanah Air
-
AgenBRILink BRI di Gowa Salurkan Pupuk dan Layanan Keuangan, Dukung Petani Sejahtera