SuaraBatam.id - Setelah absen 4 tahun dan pendemi, pertandingan taekwondo kembali digelar di Tanjungpinang untuk kelas tarung dan jurus (kyurugi dan poomsae).
Ketua Pengurus Taekwondo Tanjungpinang, Riono, di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, kejuaraan yang diselenggarakan hari ini hingga besok itu semestinya dilaksanakan tahun 2020.
Namun tahun 2020, pengurus terpaksa menunda pelaksanaan kejuaraan karena Pandemi COVID-19.
Kejuaraan Taekwondo Tanjungpinang perdana diselenggarakan tahun 2016, kemudian dilanjutkan pada tahun 2018.
"Kami mendengar dan menyerap aspirasi dari para atlet dan orang tuanya yang sudah rindu untuk mengikuti kejuaraan taekwondo," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanjungpinang itu.
Riono yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Olahraga Kepri itu, mengemukakan, para pelatih tetap melatih para taekwondoin selama pandemi, namun dalam jumlah terbatas.
Puluhan atlet juga mengikuti pertandingan kelas jurus (poomsae) yang dilaksanakan berbagai organisasi maupun lembaga baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Puluhan atlet berprestasi lahir di Tanjungpinang sebagai generasi penerus taekwondo di masa kini dan mendatang," ujarnya.
Ketua Panitia Kejuaraan Taekwondo Tanjungpinang, Jonny Museng, mengatakan, perkembangan seni bela diri taekwondo di Tanjungpinang cukup pesat, terutama sebelum pandemi.
Saat pandemi, aktivitas taekwondo terbatas. Ratusan atlet juga tidak pernah lagi latihan sejak pandemi.
Pertandingan taekwondo yang dilaksanakan secara mandiri kali ini sebagai upaya mengembalikan kejayaan taekwondo di Tanjungpinang.
Jumlah taekwondoin yang mengikuti kejuaraan itu sebanyak 202 orang atlet, yang berasal dari Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Kota Batam.
"Seluruh atlet merupakan pelajar SD, SMP dan SMA," kata mantan atlet taekwondo nasional itu. [antara]
Berita Terkait
-
Kejurnas KONI Cup: CR Taekwondo Rebut 14 Emas dan 31 Perak
-
Atlet Taekwondo Fu Ceen Umumkan Masuk Islam usai Dapat Medali Emas
-
Ini Jadinya Jika Balita Ikut Kejuaraan Taekwondo: Lagi Mager Disuruh Berantem
-
Atlet Taekwondo Tangerang Sabet 5 Medali dalam Kejurnas Taekwondo di Yogyakarta
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam