SuaraBatam.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal berkunjung ke Tanjungpinang, besok, pada Rabu (18/5/2022) besok.
Semula presiden dijadwalkan akan melaksanakan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang,
Dalam kunjungan Presiden RI tersebut di rencanakan akan mendatangi empat titik lokasi, selain di Gedung Daerah, untuk menghadiri video conference dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Jokowi juga berkunjung ke Pasar Baru I, Pasar Potong Lembu dan Posyandu Mawar di Kampung Bulang, untuk menberikan bantuan langsung.
Pantauan di lapangan, di empat titik tersebut awalnya di penuhi anggota Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) hingga sore, setelah tersiar kabar batal kadirnya Presiden RI, anggota Paspampres juga telah meninggalkan lokasi-lolasi tersebut.
Baca Juga: Gibran Ungkap Presiden Jokowi dan Iriana Sudah Kemasi Barang-barang dari Istana Negara
Selain itu, hingga jelang Magrib, lokasi kuliner Potong Lembu di tutup. Tidak ada satupun pedagang yang biasanya memenuhi lapangan Potong Lembu.
Salah satu pedagang otak-otak, Aliong, mengatakan para pedagang hari ini diminta tidak berjualan oleh BUMD Tanjungpinang. Ia membenarkan, karena ada acara Presiden Jokowi, besok.
"Kami juga senang awalnya pak Presiden mau datang. Tapi terakhir katanya batal, mau gimana lagi, hari ini ya tidak jualan, untuk kecewa pasti ada. Teman-teman pedagang lainnya, juga kecewa," ujarnya.
Kegiatan Imunisasi Tetap Berjalan tanpa Presiden
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri Hasan S,Sos mengatakan, bahwa bersama tim protokol Pemprov Kepri dirinya baru saja mengikuti rapat tertutup dengan tim protokol Kepresidenan yang sudah hadir di Tanjungpinang, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kegiatan di Ruangan Tertutup dan Transportasi Publik Tetap Harus Menggunakan Masker
Dari hasil rapat tersebut disampaikan jika Presiden RI Joko Widodo tidak bisa hadir di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, untuk mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 di Tanjungpinang karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan pada, Rabu (18/5/2022) besok.
"Kami mohon maaf harus menyampaikan, jika Bapak Presiden tidak bisa hadir di Tanjingpinang besok, namun acara tetap berjalan sesuai rencana. Saya rasa masyarakat Kepri khususanya Tanjungpinang dapat memaklumi ini, karena kesibukan bapak presiden memang sangat padat dan semuanya sangat penting," terang Hasan.
Selanjutnya, Hasan mengajak masyarakat Tanjungpinang dan Kepri secara umum untuk terus bersama-sama mendoakan presiden RI Joko Widodo agar senantiasa diberi kesehatan, kekuatan dan keberkahan dalam memimpin Negara Indonesia.
"Sekali lagi, kita agar bisa memaklumi hal ini karena pak Presiden diinformasikan tidak bisa hadir di Tanjungpinang besok. Ada kesibukan yang tidak mungkin untuk ditinggalkan. Sedianya, beliau memang sangat ingin hadir," kata Hasan lagi.
Bagaimanapun juga, lanjut Hasan, masyarakat Kepri patut bangga karena sekali lagi Provinsi Kepulauan Riau dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan bertaraf nasional.
Kali ini untuk kegiatan pencanangan imunisasi anak yang dirangkum dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dipusatkan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan hadir langsung di Kepri untuk mencanangkan BIAN secara serentak ini.
Adapun secara video conference akan dihadiri sekitar 26 Provinsi se-Indonesia selain Kepri. Seluruh Kabupaten Kota di Kepri juga direncanakan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kegiatan BIAN akan diselingi dengan peninjauan posyandu yang ada di Tanjungpinang guna melihat langsung pelaksanaan imunisasi anak.
Hasan mengatakan, Tanjungpinang dipilih sebagai pusat pelaksanaan BIAN dikarenakan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Tanjungpinang berhasil menerima penghargaan Juara Satu sebagai Kota dengan Cakupan Imunisasi Rutin Tertinggi Triwulan I Tahun 2022 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Kita patut mengapresiasi upaya Pemko Tanjungpinang dalam memperluas cakupan imunisasi anak. Dengan penghargaan ini akhirnya Kepri sekali lagi dapat menjadi tuan rumah event nasional," pungkasnya.
Kontributor : Rico Barino
Berita Terkait
-
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
-
Adu Kekayaan 8 Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Prabowo Subianto, Siapa Paling Tajir?
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!