SuaraBatam.id - Seorang polisi dari Sulawesi Utara melarikan diri ke Batam karena terlibat penipuan pegadaian mobil terhadap seorang wanita di daerah asalnya.
Polisi bernama Brigadir Rigel Lombogia dari kesatuan Polres Kepulauan Talaud, Polda Sulawesi Utara, diringkus tim gabungan dari Bidpropam Polda Kepri dan Unit Opsnal Satreskrim Polresta Barelang disebuah kamar hotel Big House Baloi, Jalan Taman Baloi Mas Nomor 211, Kota Batam, Jumat (13/5/2022) lalu.
Melansir Batamnews, Kabid Propam Polda Kepri Kombes Pol Stevanus Tumuntuan menyebutkan, oknum polisi tersebut sebelumnya sempat terlibat kasus penipuan.
Di mana ia menggadaikan sebuah mobil kepada seorang wanita di wilayah Sulawesi Utara.
"Dia gadaikan sebuah mobil yang ternyata itu mobil masih berstatus kredit," ujar Stevanus, Senin (16/5/2022).
Menurutnya, ia menggadaikan mobil berjenis Toyota Calya di tahun 2021 lalu kepada wanita bernama Glady Youla Takasili senilai Rp 20 juta. Kemudian mobil tersebut ditarik oleh pihak Finance karena masih berstatus mobil credit.
Dikarenakan tak dapat membayar uang pinjaman tersebut, ia melarikan diri ke Batam sejak bulan Desember 2021 lalu. Korban pun membuat laporan polisi di Subbagyanduan Bidpropam Polda Sulawesi Utara.
"Dengan nomor : LP/103/XXI/2021/Bag-Yanduan dengan terlapor Brigadir Rigel Lombogia terkait penipuan," katanya.
Sementara itu, ia berhasil melarikan diri ke Batam dengan maksud mencari pekerjaan agar dapat membayarkan hutang tersebut.
Ia pun tinggal di rumah rekan wanitanya yang bernama Hesti di Perumahan Mondy Bay Ocarina Batam yang dikenalnya dari media sosial Tiktok.
"Ia pernah menjadi driver online Maxim menggunakan mobil rekan wanitanya tersebut yaitu mobil Toyota Agya, ia juga pernah menjadi Witers di Pun Pasific Hotel selama tiga bulan," imbuhnya.
Usai bekerja beberapa bulan di Batam, ia mencoba untuk pulang ke Manado pada Senin (11/5/2022) lalu dengan diberikan tiket oleh rekannya bernama Aldi, namun sesampainya di Bandara tiket tersebut pun tak juga diberikan kepadanya, Ia pun mencari sebuah hotel untuk tinggal beberapa hari.
Saat ini oknum polisi tersebut diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Bidpropam Polda Kepri sembari menunggu tim Bidpropam Polda Sulawesi Utara untuk melakukan penjemputan.
Berita Terkait
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Lindungi Diri di Media Sosial: Panduan Praktis Menghindari Penipuan
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Polisi Kantongi 3 Alat Bukti Termasuk 7 Video CCTV Dugaan Zina Inara Rusli dan Insanul Fahmi
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar